Trubus.id—Penangkar adenium di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Rochmad Wiyono Supadmo, membidani kelahiran adenium berkelopak tumpuk empat bernama Black pink. Nama itu terinspirasi dari girl group dari Korea Selatan yang tengah tenar. Ukuran kelopak bunga black pink mencapai 6 cm. Warna kelopak lapisan paling bawah merah hati yang terlihat pekat. Apabila dilihat dari jarak jauh warna kelopak tampak hitam. Warna pekat itu merupakan warisan dari black lady sebagai induk jantan. Sementara fyneen berperan sebagai induk betina.
Rochmad menuturkan, fyneen mewariskan karakter bunga yang tegak. Black pink tak kalah cantik. Susunan kelopak bagian tengah berwarna merah muda dengan sedikit kombinasi ungu tua. Warna cerah itu merupakan warisan dari fyneen. Black pink terlihat kokoh karena kelopak bunga yang tegak. Rochmad sengaja menghindari gen bunga yang menunduk untuk menghasilkan silangan terbaik.
Menurut Rochmad mencari kombinasi warna terang dan gelap dalam satu kuntum bunga bukan perkara mudah. Ia membutuhkan waktu 6 tahun untuk mendapatkan warna kuntum yang diinginkan. Adenium tumpuk empat dengan kombinasi warna terang gelap menjadi incaran pehobi.
