Trubus.id— Hobiis kerap menemui serangan hama kutu kecil berwarna putih pada gerbera dan bunga sepatu. Serangga itu hinggap di bawah daun dan tinggal berkoloni sampai mengeluarkan bulu putih halus yang menyebabkan daun kering dan layu.
Tanaman juga susah berbunga. Saya sudah menyemprot dengan insektisida, tapi masih banyak kutu yang hidup. Bagaimana cara mengatasi kutu putih itu? Hama itu resisten terhadap pestisida yang beredar di pasaran pada umumnya.
Hama menjadi tahan terhadap insektisida karena bukan endemik dari Indonesia. Untuk pertolongan pertama semprot tanaman dengan detergen berkonsentrasi rendah untuk mengusir kutu putih.
Pencegahan dapat dilakukan dengan memangkas ranting tanaman agar tidak terlalu rimbun, bila ada kutu putih yang muncul langsung singkirkan. Cara terakhir dengan insektisida berbahan aktif imidacloprid dan spirotetramat.
Larutkan 1 cc insektisida dalam seliter air. Semprot tanaman saat terjadi serangan. Daya kerja insektisida 2—3 minggu jadi jangan terlalu sering memberikan perlakuan insektisida. Kutu putih akan mati 3 hari setelah aplikasi insektisida.
Kutu daun Aphis gossypii diketahui dapat menghambat peningkatan produksi gerbera. Upaya pengendalian hama ini juga dapat mengandalkan penggunaan insektisida alami. Periset di Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Hias, Dedi Hutapea meriset potensi insektisida nabati untuk mengatasi kutu daun.
Periset menguji keefektifan insektisida nabati ekstrak daun suren Toona sinensis dan bunga piretrum Chrysanthemum cinerariaefolium untuk mengendalikan A. gossypii pada tanaman gerbera.
Perlakuan ekstrak bunga piretrum dan daun suren serta campuran keduanya (Formula I, Formula II, Formula III) diuji keefektifannya terhadap nimfa A. gossypii pada tanaman gerbera koleksi plasma nutfah nomor 01200002.
Periset menggunakan konsentrasi 0,35% dan 0,40% (w/v). Metode semprot serangga dan residu pada daun. Uji kompatibilitas yakni terhadap M. sexmaculatus dilakukan dengan metode semprot serangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan insektisida nabati memiliki aktivitas insektisida. Perlakuan konsentrasi 0,40% menunjukkan persentase kematian tertinggi hama target. Penyemprotan langsung insektisida nabati pada nimfa A. gossypii lebih efektif dibandingkan dengan residu pada daun gerbera.