Thursday, March 6, 2025

Avokad Atasi Lemak Jahat

Rekomendasi
Saponin dalam daun avokad menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Saponin dalam daun avokad menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Daun avokad ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dua pekan belakangan ini Afifah merasakan kepalanya sering sakit, kaki dan tangan mudah kesemutan, serta mudah lelah. Itu sangat mengganggu aktivitas sebagai manajer keuangan sebuah perusahaan swasta di Bandung, Jawa Barat. Tidak tahan dengan penderitaannya, ibu dua anak itu memeriksakan diri ke klinik di dekat rumahnya. Setelah pengecekan dan konsultasi, dokter menyarankan untuk menjalani tes darah di laboratorium untuk menentukan tindakan lebih lanjut.

“Kurangi konsumsi makanan cepat saji, sea food, dan mulai rajin olahraga lagi ya, Bu. Kadar kolesterol di darah Ibu melebihi batas normal,” ujar dokter sambil menyerahkan hasil tes. Afifah membaca deretan angka di kertas yang dipegangnya. Di situ tertulis kadar kolesterol total 241 mg/dl, LDL (Low Density Lipoprotein) 165 mg/dl, HDL (High Density Lipoprotein) 50 mg/dl, dan kadar trigliserida 234 mg/dl.

Kadar tinggi
Kadar LDL atau kolesterol jahat itu terbiang tinggi karena idealnya hanya 100–129 mg/dl. Begitu juga dengan kadar trigliserida yang idealnya kurang dari 150 mg/dl. Lebih lanjut dokter mengatakan bahwa kadar kolesterol tinggi itulah penyebab gangguan kesehatan Afifah selama ini. Sakit kepala dan mudah lelah karena penyempitan pembuluh darah akibat lapisan lemak. Dampaknya mengganggu aliran darah yang mengandung oksigen ke otak.

Penyempitan juga menyebabkan seringnya kesemutan. Aliran darah menjadi tidak lancar pada sistem saraf tangan dan kaki. Berdasar hasil pemeriksaan itu, dokter memberikan resep obat penurun kolesterol yang harus dikonsumsi sehari sekali sebelum tidur. Setelah mengonsumsi obat selama empat hari Afifah merasakan sakit kepala yang selama ini sering menyerang semakin jarang dan tubuhnya lebih bugar.

Namun, pada waktu yang sama ia sakit perut saat bangun tidur. Kondisi menyiksa itu berlangsung sepekan dan baru reda ketika Afifah menghentikan konsumsi obat penurun kolesterol. “Efek samping obat itu memicu kenaikan asam lambung, padahal kondisi tubuh belum sembuh benar. Sejak itu saya berusaha mencari herbal yang selain manjur juga aman bagi saluran pencernaan,” ujar perempuan yang hobi memasak itu.

Seorang rekan kerja menyarankan untuk mengonsumsi rebusan daun avokad sebagai jalan kesembuhannya. Pemanfaatan daun avokad Persea americana secara tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit berlangsung sejak lama. Berbagai penelitian dan hasil empiris membuktikan keampuhan khasiatnya sebagaimana penelitian Azizahwati, dosen Departemen Farmasi Universitas Indonesia.

Makanan pemicu kolesterol tinggi.
Makanan pemicu kolesterol tinggi.

Uji ilmiah
Eva Citra Martina Nababan, mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia, Bandung, juga membuktikan keampuhan daun avokad mengatasi hiperlipidemia. Penelitian pada November 2014 itu bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan daun avokad terhadap kadar kolesterol total. Pada penelitian itu ia melibatkan ibu-ibu penderita hiperkolesterolemia ringan di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat.

Eva kemudian memilih 20 orang dan membaginya dalam dua kelompok masing-masing terdiri dari 10 orang. Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan sedangkan kelompok lain sebagai kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian itu adalah alat ukur kolesterol easy touch GCU untuk mengukur kadar kolesterol total sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun avokad.

Periset itu memanfaatkan daun avokad yang tidak telalu tua dan berwarna hijau mengilap. Ia mencucui 25 g daun dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran, memasukkan daun ke panci ditambah air 150 ml, dan memanaskannya. Perebusan menggunakan metode infusa selama 15 menit dimulai setelah suhunya mencapai 900C, sambil sesekali diaduk. Ia menuang air rebusan daun avokad ke dalam gelas. Anggota kelompok eksperimen meminum air rebusan dingin.

Penelitian dimulai dengan mengukur kadar kolesterol sebelum pemberian rebusan daun avokad. Setelah itu kelompok eksperimen diberikan rebusan daun avokad sebanyak 25 mg. Mereka harus meminumnya setiap sore selama tujuh hari berturut-turut. Untuk kelompok kontrol diberi plasebo berupa air mineral yang diberi pewarna makanan hijau dan pewarna makanan cokelat dengan nomor BPOM RI MD 263109041128. Pemberian plasebo itu untuk memberi kesan perlakuan yang sama pada semua peserta sampel.

Daun tertinggi
Hasil pemeriksaan kadar kolesterol total sebelum pemberian rebusan daun avokad pada kelompok eksperimen 226,4 mg/dl, sedangkan kelompok kontrol 217,5 mg/dl. Itu menunjukan bahwa kadar kolesterol total kedua kelompok sebelum perlakuan berada pada kategori hiperkolesterolemia ringan. Setelah sepekan mengonsumsi rebusan daun avokad, Eva memeriksa kembali kadar kolesterol semua responden.

Kadar kolesterol total pada kelompok kontrol setelah pemberian plasebo selama tujuh hari adalah 222,5 mg/dl atau tetap pada kategori hiperkolesterolemia ringan. Adapun anggota kelompok eksperimen yang mengonsumsi daun avokad 191,6 mg/dL atau turun ke kategori normal. Daun tanaman anggota famili Lauraceae itu terbukti menormalkan kadar kolesterol dalam darah.

Arukwe dan tim peneliti dari Departemen Kimia, Abia State University, Nigeria, seperti dimuat dalam Journal of Research and Reviews in Applied Sciences, avokad mengandung senyawa saponin. Senyawa aktif itu bekerja menurunkan kadar lemak jahat dalam darah. Keberadaan saponin itu tersebar pada buah, daun, dan biji. Kandungan senyawa dalam daun lebih tinggi daripada buah.

Senyawa saponin dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol LDL dalam darah dan mengangkutnya kembali ke saluran pencernaan untuk selanjutnya dikeluarkan dari tubuh. Sejatinya gejala hiperkolesterolemia tidak spesifik dan berbeda satu orang dengan yang lain. Menurut dr Prapti Utami, dokter sekaligus herbalis di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, menyarankan pengidap segera memeriksakan kesehatan ke dokter.

“Timbunan lemak pada pembuluh darah menyebabkan terhambatnya aliran darah sebagai pengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh. Bagian tubuh yang timbunan lemaknya lebih tebal akan menderita gangguan lebih parah dari bagian yang lain,” ujar alumnus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, itu. Sementara itu Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, meresepkan ramuan daun avokad untuk mengatasi hipertensi pada pasiennya. (Muhammad Hernawan Nugroho).

Senyawa Aktif Avokad

Senyawa Aktif Avokad

 

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Pasar Produk Olahan Hortikultura

Trubus.id–Keamanan pangan merupakan salah satu permasalahan dalam pengembangan produk hasil hortikultura. Musababnya antara lain aplikasi teknologi yang belum diadopsi...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img