Pemupukan secara intensif menghasilkan avokad berkualitas dan berbuah terus menerus.
Pohon avokad milik Eflin Sirait di Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tampak istimewa. Buah lebat menggelayuti pohon berumur empat tahun itu. Dari sebuah pohon menjuntai puluhan buah berwarna hijau mengilap dan mulus. Lantaran buah terlalu berat, Eflin memasang bambu di berbagai sisi untuk menopang cabang pohon. Ukuran pohon juga 3 meter sehingga memudahkan pekerja untuk memanen Persea americana itu.
Eflin membudidayakan avokad miki. Sebab, “Miki berbuah sepanjang tahun, rasanya enak dan tidak ada ulat,” katanya. Buahnya berbentuk bulat dengan bobot 300—600 gram per buah. Kulit buah berwarna hijau dan mulus. Selain genjah dan bercitarasa lezat avokad Eflin juga rajin berbuah. “Buah susul menyusul dan muncul sepanjang tahun,” ujar Eflin yang menanam 2.000 pohon avokad di tiga lokasi berbeda.
Avokad miki memang tergolong genjah. Bahkan di kebun Himawan yang berlokasi di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat miki berbuah pada umur dua tahun. Dari 20 pohon avokad yang ditanam terdapat sebuah pohon yang berbuah lebat. “Dari satu pohon muncul 25 buah,” ujar Haidiman Kosim, penanggung jawab kebun milik Himawan. Lantaran pohon masih pendek dan berbuah lebat, buah hampir menyentuh tanah. (Desi Sayyidati Rahimah)