Trubus.id — Pameran Flora dan Fauna 2022 (Flona) yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, membawa pundi-pundi rupiah bagi para pelapak. Pengunjung silih berganti mendatangi puluhan lapak yang ada, seperti lapak tanaman hias, tanaman buah, dan satwa. Ada yang sekadar melihat dan ada juga yang memutuskan untuk membeli.
Alan, salah seorang pelapak tanaman hias kaktus dan sukulen, mengatakan, antusiasme pengunjung sangat tinggi. Menurutnya, dari pekan pertama pameran, banyak pengunjung yang membeli kaktus dan sukulen dari lapaknya.
Mulai hari pertama pameran (26/8), pelapak asal Lembang itu membawa 3.000-an pot berisi tanaman kaktus dan sukulen. Hingga Sabtu (10/9), sebanyak 1.500 pot sudah terjual.
Menurutnya, para pengunjung paling banyak membeli kaktus dan sukulen di harga Rp20.000–Rp100.000. Ada juga yang membeli kaktus dan sukulen yang berharga Rp300.000– Rp500.000, tetapi jumlahnya tidak banyak.
Dua pekan mendekati berakhirnya pameran, Alan menyebut pengunjung yang datang masih sangat banyak. Sayangnya, dari segi pengunjung yang membeli mengalami penurunan. Kendati demikian, ia optimis penjualan kaktus dan sukulen yang ia jual akan kembali merangkak naik menjelang penutupan pameran.
“Harapannya, karena pameran tinggal dua minggu, semoga pengunjung membludak dan dagangan kaktus dan sukulen yang saya bawa ini habis nanti,” katanya.
Sementara itu, Iwan Dhani, pelapak bibit tanaman buah juga mengaku meraup untung di pameran. Ia mengatakan sebagian bibit tanaman buah dalam pot yang dibawa sudah terjual, seperti bibit jeruk pepaya dan sawo australia.
Menurutnya, pengunjung yang datang umumnya mencari tanaman yang cepat berbuah dengan perawatan mudah.