Trubus.id— Hama ulat menjadi momok bagi petani. Bahkan akibat serangan ulat, petani sering kali gagal panen. Ulat menyerang berbagai jenis tanaman seperti, kubis, tembakau, hingga tomat. Berikut ini kiat mengatasi ulat dengan cara dan bahan sederhana.
Biji srikaya
Serangan ulat krop kubis Crocidolomia pavonana bisa menyebabkan panen gagal total. Hasil riset Herminanto dan Topo Sumarsono dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, menunjukkan penyemprotan ekstrak biji srikaya Annona squamosa ampuh mengatasi serangan ulat.
Kandungan senyawa squamosin pada biji srikaya membuat ulat ogah menyantap daun kubis. Dalam riset itu, membuktikan sebanyak 15 cc ekstrak yang dicampur 1 liter air menurunkan aktivitas makan ulat hingga 97,87 %. Selain itu, ekstrak biji srikaya juga membunuh 25% populasi ulat 72 jam pascapenyemprotan.
Akar tuba
Ulat grayak Spodoptera litura musuh pekebun sawi, tomat, atau pun tembakau. Ulat menyerang daun sehingga bolong-bolong dan mengganggu proses fotosintesis.
Hasil riset Mufit Triyawati dari Jurusan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang, menunjukkan konsentrasi 5% ekstrak akar tuba Derris elliptica ampuh membasmi 15% populasi ulat. Musababnya dalam akar tuba terkandung bahan aktif retenon yang bersifat insektisida.
Krisan
Krisan Chysanthemum cinerariaefolim tidak hanya sedap dipandang mata, tetapi juga ampuh sebagai pestisida nabati. Senyawa aktif dalam krisan bersifat racun kontak yang memengaruhi sistem syaraf serangga serta menghambat perkembangan dan penetasan telur.
Menurut Ir. Edhi Sandra, MS dari Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, aplikasi itu cocok untuk membasmi Plutella xylostella yang kerap menyerang kubis dan menyebabkan pekebun kehilangan hasil hingga 80%.
Caranya, tumbuk mahkota bunga kering sebanyak 20 g, lalu rendam dalam 1 liter air selama 24 jam. Saring endapan lalu semprotkan ke tanaman. Hama yang kerap menggerogoti daun dan mengganggu proses fotosintesis itu pun enyah (pergi).
Gadung
Maryani Cyccu Tobing di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara membuktikan umbi gadung efektif mengatasi ulat grayak Spodoptera litura terhadap tanaman tembakau Nicotiana tabacum.
Hama itu menyebabkan kehilangan hasil tembakau 40%. Maryani mengambil 120 gram umbi gadung, mengupas, lalu memblender hingga halus. Ia menambahkan 1 liter air dan 10 ml etanol.
Semprotkan pada tanaman dengan interval 7 hari. Serangan ulat pada tembakau yang telah disemprot umbi gadung hanya 30%. Sementara tanpa penyemprotan 49%.