Monday, September 9, 2024

Basmi Hama Ulat Grayak dengan Biopestisida Daun Bintaro

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Ada banyak sebutan tentang pohon bintaro, seperti kelampan Cerbera odollam dan mangga laut. Tanaman ini termasuk tanaman beracun. Di India racun itu dipakai untuk bunuh diri sehingga pohonnya disebut pohon bunuh diri.

Salah satu tanda buah bintaro beracun yakni perubahan warna daging buahnya ketika dibelah. Semula daging buah berwarna putih bersih kemudian menjadi biru kehitaman. Pisau yang digunakan membelah pun akan kotor oleh getah itu.

Belajar dari Suku Dayak dan Banjar, warna biru kehitaman itu menunjukkan kandungan racun. Warna biru kehitaman pada daging buah kelampan  itu berasal dari alkaloid bernama cerberin.

Cerberin bersifat racun kuat. Jika tertelan menyebabkan denyut jantung terhenti.  Suku Dayak dan Banjar menggunakan racun itu untuk membunuh tikus, nyamuk, dan menangkap ikan. Selain itu, sebetulnya petani juga bisa ikut memanfaatkan pohon bintaro untuk mengatasi hama ulat grayak.

Biopestisida dari daun bintaro bisa membunuh hingga 95% populasi ulat grayak. Begini cara membuat biopestisida dengan daun bintaro.

1. Siapkan 1 kg daun bintaro segar. Rendam selama 2 hari dalam 7—10 liter etanol atau aseton.

2. Saring untuk memisahkan cairan (ekstrak bintaro) dengan daun.

3. Uapkan cairan ekstrak sehingga menjadi pekat dan berbentuk pasta. Cara menguapkan seperti mengukus nasi.

4. Untuk aplikasi, encerkan pasta dengan perbandingan 1 gram pasta per liter air. Caranya campurkan 1 g pasta dengan 5—10 ml pelarut minyak (biasa disebut minyak twin), lalu ditambah air sedikit demi sedikit.

5. Semprotkan 500 liter larutan untuk 1 ha lahan sayuran. Frekuensi perlakuan penyemprotan 1 kali per minggu. Dengan penyemprotan 500 liter larutan ekstrak bintaro per ha tingkat kerusakan kebun hanya 5%.

Catatan: Proses lain dengan menggunakan pelarut air. Siapkan 50 gram daun bintaro dan seliter air yang dicampur 2 gram deterjen. Blender atau tumbuk daun, lalu tambahkan air. Peras hingga menghasilkan larutan pekat. Encerkan 10—20 ml larutan pekat ke dalam 1 liter air sebelum disemprotkan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Wafer Peningkat Produksi Susu Kambing Perah

Trubus.id–Teknologi pengolahan pakan menjadi wafer dapat meningkatkan nutrisi dan produksi susu ternak kambing perah. Itulah inovasi wafer pakan kambing...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img