Monday, January 20, 2025

Beragam Tip Atasi Gangguan Tidur

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Kualitas tidur menciptakan masyarakat lebih sehat. Menurut Dosen di Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, dr Fidiana Sp S(K), menjelaskan beberapa ciri kualitas tidur seseorang tidak baik. Misalnya ketika bangun dari tidur masih merasakan ngantuk, pegal, hingga sakit kepala.

Ia menjelaskan fisiologi tidur terbagi menjadi empat stadium. Pertama non rem 1 yakni peralihan antara bangun dan akan tidur (tidur ringan). Kedua non rem 2, terjadi keika sudah tidak terdengar suara jelas, nadi regular, dan suhu tubuh mulai menurun.

Ketiga, stadium non rem 3 atau deep sleep yakni terjadi ketika tubuh mengembalikan stamina tubuh dan terjadi perbaikan sel tubuh. Fase terakhir atau fase rem, dimana manusia mulai bermimpi dalam tidurnya.

Beberapa gangguan tidur yang perlu diperhatikan menurut dr. Fidiana misalnya insomnia atau kesulitan memulai dan mempertahankan tidur. Kedua, hypersomnia atau mudah tertidur dengan kondisi apapun.

Ketiga gangguan irama sirkadian yang menghambat pembentukan melatonin. Melatoni itu penyebab seseorang terjaga saat siang hari. Terakhir parasomia atau seseorang berjalan sambil tidur atau berbicara sendiri ketika tidur.

Ia menuturkan tip untuk mencegah gangguan tidur tersebut di antaranya yakni memakan makanan berat maksimal dua jam sebelum tidur. Selain itu juga menghindari paparan sinar biru menjelang tidur, alkohol, rokok, dan kafeina.

Hal lain hindari olahraga berat menjelang tidur, serta menghindari stres. Kemudian yang terakhir yaitu mengondisikan tempat tidur yang nyaman dan serta  mengatur suhu dan cahaya ruang tidur. 

“Usahakan udara saat tidur tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Untuk cahaya mungkin semakin gelap semakin baik karena semakin cepat menstimulasi pembentukan melatonin untuk tidur,” tutur dr. Fidiana pada laman UNAIR.

Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi berbagai herbal. Menurut dr. Soeklola, Sp.KJ, MSi., dokter spesialis kedokteran jiwa di Rumah Sakit Grha Kedoya, Jakarta Barat banyak pilihan tanaman untuk mengatasi gangguan tidur. Selain pala dan jahe, masih ada kamomil yang beraroma dan merilekskan.

Kamomil Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile mampu merangsang produksi melatonin dan flavonoid apigenin. Melatonin merupakan hormon pengatur siklus tidur. Sementara epigenin berfungsi menenangkan dan menurunkan kecemasan.

Konsumsilah segelas kamomil setelah makan malam atau maksimal 90 menit sebelum tidur. Hindari minum kamomil terlalu dekat dengan jam tidur karena menyebabkan buang air kecil terlalu sering.

Akibatnya malah berdampak mengganggu tidur malam. Akar manis pilihan lain untuk mencegah ganguan tidur. Tanaman itu lama digunakan secara tradisional sebagai pengatur (tonik) kelenjar adrenal— bertanggung jawab atas pelepasan hormon stres. Pemberian tonik digunakan membantu menenangkan sistem kelenjar adrenal yang letih dan tidur pun pulas.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Mengintip Durian Montong dari Sulawesi Tengah, Begini Keunggulannya

Trubus.id–Provinsi Sulawesi Tengah, salah satu sentra penghasil durian. Mayoritas jenis durian yang dibudidayakan adalah montong.  Kualitas durian montong asal Sulawesi...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img