Monday, June 16, 2025

Beras Analog Berbahan Ubi Jalar dari IPB

Rekomendasi

Trubus.id — Institut Pertanian Bogor baru-baru ini merilis beras analog yang berbahan ubi jalar. Tidak hanya itu, sebelumnya beragam beras analog lain juga sudah lebih dulu rilis, seperti beras analog jagung, singkong, sagu, dan porang.

Menurut Dr. Tri Prartono, Wakil Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST), IPB University, sudah banyak yang mengembangkan produk pangan, salah satunya beras analog.

“Jadi, ini adalah sumber daya yang luar biasa. Namun, persoalannya pada saat ini tidak semuanya ditangkap oleh pasar. Yang harus dipikirkan adalah bagaimana penyajian beras analog agar bisa diterima masyarakat. Dengan adanya variasi yang lain inilah, menjadi tantangan bagi kita,” kata Tri Prartono.

Prof. Slamet Budijanto, salah seorang peneliti yang turut mengembangkan beras analog ubi jalar, mengatakan, keunggulan beras analog itu bentuknya mirip beras, bahan bakunya fleksibel dengan memanfaatkan berbagai bahan baku lokal nonberas sumber karbohidrat dan protein.

Slamet menilai, sumber karbohidrat nonberas kurang populer karena aspek sosial budaya. Belum ada “kendaraan” yang mampu mengantarkan berbagai sumber karbohidrat nonberas ke meja makan keluarga Indonesia. “Kendaraan” paling pas adalah tepung karena mudah diolah menjadi berbagai produk pangan.

“Selain itu, produk dapat divariasikan, dapat disajikan berbagai kuliner, harga terjangkau dan bisa menjadi ‘kendaraan’ untuk diversifikasi pangan,” kata Slamet, dikutip dari laman IPB University.

Adapun keunggulan lain, beras analog ubi jalar ini cocok bagi penderita diabetes dan kolesterol tinggi atau yang diet kalori.

Sementara itu, menurut dr. Mira Dewi, ahli gizi dari Departemen Gizi Masyarakat IPB University, beras analog dari ubi jalar ungu bisa menjadi alternatif atau pengganti nasi yang sangat menarik.

Apalagi, dalam ubi jalar ungu mengandung nilai gizi tinggi. Ubi jalar ungu kaya akan karbohidrat kompleks, serat, besi, vitamin B2, dan vitamin C.

Sebagai informasi, beras analog dari ubi jalar ungu merupakan hasil penelitian yang diketuai oleh Prof. Feri Kusnandar, Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB University.

Tim ini beranggotakan sejumlah peneliti antara lain Prof. Slamet Budijanto, Dr. Eko Hari Purnomo, Dr. Faleh Setia Budi, Dr. Siti Nurjanah, Dr. Dias Indrasti.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Peluang Pasar  Sarang Burung Walet Indonesia di Pasar Jepang

Trubus.id - Indonesia merupakan produsen sarang burung walet terbesar di dunia. Dengan lebih dari 90 persen produksi global berasal...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img