Padahal tak ada niatan menunda kehamilan”. Begitu tulis Ngadiman, pria asal Karanganyar, Jawa Tengah, di sebuah situs dunia maya. Kesabaran itu dibalas dengan kelahiran putri mungil pada penghujung 1996. Suwarni hamil berkat rutin mengkonsumsi tepung mata beras dan royal jelly.
Pasangan yang menikah pada 1988 itu mendapat informasi mengenai kedua produk itu dari seorang teman. Menurutnya, tepung mata beras dan royal jelly dapat meningkatkan kesuburan. Berbekal informasi itu, mulai November 1995 Ngadiman dan Suwarni rutin mengkonsumsinya. Dosis 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Usaha itu tentu saja dibarengi doa terusmenerus kepada Yang Maha Kuasa.
Empat bulan kemudian, Suwarni hamil. Sukacita melingkupi keluarga itu. Setelah lama menanti, akhirnya si buah hati hadir ke dunia. Tepat 15 November 1996 seorang anak perempuan lahir di Rumah Bersalin Pancawarga, Karanganyar.
Meningkatkan testosteron
Menurut Maria GE Siwy, public relation manager PT Foreverindo Insanabadi—lebih dikenal sebagai Forever Young Indonesia—sebenarnya tepung mata beras tidak langsung dan spesifik berkhasiat meningkatkan kesuburan. Pertama kali ia diluncurkan pada 1991, lebih dilihat pada manfaat dan fungsinya terhadap kesehatan, terutama pencernaan. Oleh karena itu, tak ada embel-embel khasiat kesuburan di kemasan.
Tepung mata beras—terjemahan bebas dari coarse rice powder (CRP)—antara lain mengandung serangkaian vitamin B, seperti B1, B6, B12, dan asam folat. Namun diduga, kandungan Zn (seng)-lah yang berperan meningkatkan kesuburan. Mineral Zn dikenal mampu meningkatkan produksi testosteron. Hormon itu bertanggung jawab dalam kemampuan menghasilkan sperma.
“Selain tepung mata beras, mineral Zn juga ditemukan pada kacang merah, udang, kerang laut, ayam, dan keju sedar,” ujar dr Slamet Mega, dokter intern perusahaan melalui surat elektronk. Kombinasi pemanfaatan dengan royal jelly meningkatkan asupan nutrisi yang berperan memacu kesuburan dan pembentukan hormon-hormon kelamin.
Cegah keguguran
Tak ada aturan khusus mengkonsumsi CRP karena ia sebenarnya makanan kesehatan tanpa efek samping. Takaran untuk dewasa, 1—2 sendok makan diseduh dalam air hangat. Bila perlu tambahkan susu. Frekuensi 2—3 kali per hari atau lebih, tak masalah. Produk berbahan dasar padi yang diolah tanpa membuang kulit ari atau mata berasnya itu juga baik untuk balita. Hanya saja larutan dibuat encer.
Tepung mata beras juga bahan wajib yang dipergunakan Lina Mardiana, pengobat khusus kesuburan di Yogyakarta. Dipadu bubuk kunir putih cina dan akar alang-alang, mereka sebagai penyubur dan penguat kandungan agar janin tidak gugur. Resep itu diperoleh turun-temurun dari almarhumah ibunda yang juga pengobat tradisional.
Mata beras kaya vitamin E. Situs satuwanita.com menyebutkan vitamin yang larut dalam lemak itu disebut tokoferol. Nama itu berasal dari kata dalam bahasa Latin tokos, artinya kelahiran dan phero (mempertahankan). Jadi vitamin E bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.
Resep warisan
Meski hampir setiap bahan makanan mengandung vitamin E, sumber utama terdapat pada daging, selada, kacang, minyak gandum, minyak kapas, minyak nabati, hati, dan kecambah. Makanya orang-orang tua kerap menganjurkan pasangan yang lama belum mendapatkan momongan untuk menyantap taoge, kacang hijau, atau kedelai. Menurut dr Paulus Wahyudi Halim, Med.Chir, dokter medis yang mendalami pengobatan herbal, pada prinsipnya buah dan sayuran berkhasiat dalam pembentukan hormon estrogen.
Keampuhan resep nenek moyang mengatasi masalah kesuburan memacu pihak-pihak terkait untuk melalukan penelitian. Salah satunya dilakukan Dr Mangestuti Agil, MS.Apt yang sedang menyusun karya tulis untuk mendapat gelar guru besar. Sebagai tahap awal, pengajar di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga itu mencatat beragam pengalaman pribadi, resep para pengobat, literatur, dan informasi di berbagai media berkaitan dengan kesuburan.
Di luar negeri penelitian sejenis pun berkembang. Sebuah lembaga penelitian di India, All India Institute of Medical Science, belum lama ini mengumumkan riset paling gres. Hasil riset itu menyebutkan tomat, semangka, dan anggur aktif merangsang dan meningkatkan kesuburan pria.
Riset itu berawal dari penelitian pendahuluan yang menyebutkan pria subur memiliki kadar likopen tinggi. Sebaliknya pada pria tak subur, kandungan salah satu jenis provitamin A atau karotenoid itu sedikit. Buah-buah di atas kaya likopen.
Medis gagal
Pemanfaatan herbal untuk meningkatkan kesuburan tak hanya milik dunia timur. “Terbukti banyak literatur barat mengungkap beragam tanaman yang tidak ditemukan di sini,” kata Mangestuti. Misal chamomile Anthemis nobilis, rheum Rheum sp, yarrow Achillea millefolium, dan secale cornutum Acinula clavus. Tiga pertama kerap dimanfaatkan untuk mengatasi masalah disfungsi hormonal pada wanita. Sedangkan cendawan secale merupakan obat perdarahan rahim.
Banyak pasangan yang menjalani terapi herbal setelah penanganan secara medis gagal membuahkan hasil. Seperti dilaporkan dalam situs preconception.com, diagnosis dokter bahwa Kelly Sletten mengidap polycystic ovarian syndrome (PCOS), membawanya pada pengobatan alami.
Herbal yang digunakan antara lain black cohosh Cimicifuga recemosa, siberian ginseng, false unicorn Chamalerium luteum, chastetree berry Vitex agnus-castus, dong quai Angelica sinensis, dan saw palmetto. Dua bulan setelah terapi, Kelly hamil. Bayi laki-laki yang diberi nama Leif lahir normal pada Mei 1999.
Aroma terapi
Khasiat tanaman tak melulu muncul ketika diberikan secara oral. Beberapa tanaman justru membantu mengatasi masalah kesuburan karena aromanya. Prof Dr Susilo Wibowo, ahli kandungan di Semarang, mengutip sebuah penelitian tentang pengaruh aroma bunga melati dan lavender.
“Memang pengaruh itu secara tidak langsung,” ujar Pembantu Rektor IV Universitas Diponegoro itu. Hasil riset itu menunjukkan kandungan zat kimia melati dan lavender membuat orang yang menghirupnya rileks. Pada wanita, keadaan itu membuat daya penerimaan rahim membesar.
Itu sejalan dengan yang dilakukan Paulus. Ayah 3 anak itu menyarankan pasien menghirup melati dan bunga pala untuk mengatasi stres. “Ketegangan menyebabkan keasaman di vagina meningkat. Akibatnya, sperma urung mencapai ovum,” tutur Paulus.
Khasiat sama bila bunga pala diberikan dalam bentuk ramuan dengan campuran, antara lain daun putri malu. Nasihat mengangkat anak untuk memancing kehamilan mirip kerja terapi dengan aroma atau ramuan herbal. Selama merawat si anak, ibu diharapkan merasa tenang. Akibatnya keasaman di vagina pun normal.
Awas pare
Demi kesuksesan mendapatkan momongan, pasangan yang sedang melakukan terapi perlu berpantang. Para suami perlu menghindari konsumsi pare dan daun pepaya. Menurut Susilo, tanaman pahit mengandung sitosterol. Hormon itu membuat nafsu seks menurun. Itu diikuti kerusakan sperma dan struktur buah zakar.
Penggunaan minyak randu berlebih menyebabkan tingkat kelahiran di sebuah desa di Cina rendah. Kandungan gossipel membuat sperma lelaki steril. Minyak itu banyak digunakan sebagai pengawet pada makanan berminyak yang mudah tengik, misal mentega. Efek samping lain, gossipel menyebabkan gangguan jantung. (Evy Syariefa/Peliput: Fendy R Paimin dan Syah Angkasa)