Tuesday, February 11, 2025

Biji Kemiri Asal NTB Tembus Pasar Arab Saudi, Pelepasan Ekspor Senilai Rp790 Juta

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Biji kemiri hasil panen petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) tembus pasar global. PT Mujnah Kemiri Lombok Tengah mengekspor biji kemiri senilai Rp790.000.000 ke Jeddah, Arab Saudi. 

PT. Mujnah Kemiri Lombok Tengah merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia NTB.

Pelepasan ekspor itu oleh Sekretaris Daerah, Drs. HL. Gita Ariadi, M.Si., dan  Kepala Bank Indonesia (BI) NTB, Berry A Harahap, di Kantor BI NTB pada Senin (13/01). Turut hadir  Kepala Balai Karantina, Kadis Perdagangan, Perindustrian, dan DPMPTSP.

Owner PT. Mujnah Kemiri Lombok, Mujnah menuturkan sejatinya pengembangan komoditas kemiri bukan hal mudah. Musababnya mesti melalui proses dan tantangan yang panjang. 

Namun, ia mengaku bangga, melalui kemiri ia menjadi bagian pelaku usaha yang berkontribusi untuk perekonomian daerah.

Mujnah optimis dengan peluang besar dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 8 ton per pekan, bahkan lebih.

“Saat ini permintaan kemiri cukup tinggi dari berbagai negara. Buyer di Arab Saudi saja membutuhkan 60 ton per bulan. Belum lagi permintaan Jepang, Inggris dan New Zealand,” ungkapnya pada laman Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sekda Miq Gita menyatakan bahwa upaya PT Mujnah dalam mengembangkan komoditas kemiri hingga menembus pasar ekspor patut menjadi teladan bagi UMKM lainnya. 

Foto: Laman website Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Langkah itu menunjukkan pentingnya menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Menurutnya komoditas layak ekspor itu mesti memperhatikan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas.

Kepala BI NTB, Berry A Harahap menuturkan, luas lahan kemiri mencapai 2.254 hektare (ha). Ia mengungkap kendala pengembangan kemiri itu masih pada budi daya dan pascaproduksi.

“BI NTB berupaya memberikan intervensi lebih kepada UMKM kemiri mulai dari peningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku usahanya,” ungkap Berry.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kesempatan studi banding ke Sulawesi Selatan, koordinasi dengan buyer, serta memperkuat SDM petani dan pengusaha kemiri juga menjadi salah satu upaya. 

“Ada pula pendampingan legalitas usaha dan bisnis matching,” ujarnya.

Ia menuturkan selain Jeddah, kemiri asal NTB itu juga diminati pasar Jepang. “Pengiriman 3 ton pada triwulan pertama mendatang,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Anggur Berbuah Lebat dan Artistik

Trubus.id–Anggur berbuah lebat nan artistik memanjakan setiap mata yang memandang. Termasuk saat memasuki rumah tanam milik Dody Kusuma sangat...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img