Konsumsi binahong urungkan operasi tiroid.
Heri Prasetyo (bukan nama sebenarnya) mengeluhkan sakit di lehernya. Terkadang hingga kesulitan untuk menelan makanan. Ia kemudian memeriksakan diri ke dokter keluarga. Setelah serangkaian pemeriksaan wiraswastawan asal Bandung, Jawa Barat, itu divonis menderita hipertiroid. Untuk meredakan penyakitnya ia harus secara rutin mengonsumsi obat. Karena kondisinya itu ia kesulitan menelan makanan dan sulit tidur, menyebabkan bobot tubuhnya turun.
Puncaknya dalam seminggu ia hampir tidak makan lantaran lehernya terlalu sakit untuk menelan makanan dan semakin lemah karena kurang tidur. Pria 59 tahun itu kembali mengunjungi dokter. Dokter menyatakan tingkat hipertiroid yang ia idap kian membahayakan karena pembengkakan kelenjar tiroid hampir menekan pita suara. Dokter pun menyarankan untuk operasi di Tiongkok karena di sana alat lebih lengkap dan ada dokter yang sangat ahli untuk melakukan tindakan operasi seperti yang diderita Heri.
Autoimun
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Rumahsakit Sardjito, Yogyakarta, Prof. Dr. Dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR, gangguan pada kelenjar tiroid menyebabkan produksi hormon tiroksin menurun (hipotiroid) atau berlebih (hipertiroid). Tiroid memproduksi dua macam hormon, T-3 triodotironin dan T-4 tiroksin. Pada kasus hipertiroid, kelenjar terlalu aktif memproduksi hormon sehingga kadar T-3 dan T-4 dalam tubuh berlebih. Penyebab hipertiroid biasanya penyakit autoimun.
Pada kondisi itu sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein thyroid stimulating immunoglobulin (TSI). Protein itu merangsang kelenjar tiroid memproduksi hormon sehingga jumlahnya berlebih. Akibatnya metabolisme tubuh meningkat. Itulah sebabnya penderita hipertiroid sering merasa kegerahan, mudah lelah pada malam hari, sulit tidur, tangan gemetar, dan detak jantung tak beraturan. Menurut Nyoman, operasi merupakan alternatif penyembuhan penderita hipertiroid dan hipotiroid.
Penanganan hipertiroid dengan operasi pemotongan kelenjar tiroid dapat menyembuhkan 100%. Namun, jika terjadi kesalahan dalam operasi bisa mengakibatkan krisis tiroid. Produksi hormon tiroksin justru meningkat sehingga membahayakan tubuh. Heri menolak rujukan dokter untuk berobat ke Tiongkok. Bukan tidak mampu, ia semata tidak ingin menjalani pembedahan. Istri Heri pun kemudian mencari solusi dengan menghubungi herbalis di Bandung, Evy B Sartono.
Evy menyarankan Heri mengkonsumsi jus daun binahong segar sebanyak 7 lembar berukuran sedang atau besar dan tebal dicampur dengan 200 ml air. Terdorong keinginan menyembuhkan sang suami, istri Heri membuatkan jus itu lalu dan meminumkannya ke Heri. Tak berapa lama, Heri mual dan muntah. Merasa tidak enak badan ia pun tidur untuk istirahat. Ketika bangun sore harinya, ia merasa lapar sehingga langsung makan dengan lahap tanpa merasakan kesakitan pada lehernya. Padahal seminggu sebelumnya, menelan saja sulit.
Merasakan perbaikan, Heri minta istrinya membuatkan lagi jus binahong. Namun Evy mewanti-wanti konsumsi jus binahong hanya sekali sehari. Jika lebih, Evy khawatir Heri akan menderita efek samping. Evy memang belum pernah menemui pasiennya yang kelebihan dosis, namun seorang rekan pernah mengalami kelebihan konsumsi binahong hingga harus dilarikan ke rumah sakit. “Hal itu mungkin karena terjadi iritasi pada organ dalamnya,” kata Evy. Selama 3 hari mengkonsumsi binahong, Heri merasakan banyak perbaikan. Rasa sakit di tenggorokan reda, nafsu makan pun meningkat. Hari keempat, saat kembali memeriksakan diri, Heri membuat dokter terkejut. Kelenjar tiroid di lehernya yang semula membengkak kembali normal. Dokter menyatakan ia tidak perlu menjalani operasi.
Daun segar
Evy menjelaskan kandungan binahong seperti triterpenoid, saponin dan flavonoid dapat mengatasi berbagai penyakit degeneratif. Selain itu juga berkhasiat pengobatan luka, tipus, mag, radang usus, ambeien, pembengkakan, pembekuan darah, rematik, luka memar, asam urat, strok, dan diabetes. Pemanfaatan paling sederhana adalah untuk mempercepat penyembuhan luka di kulit. Cukup dengan menempelkan di kulit yang terluka, kesembuhan tercapai lebih cepat.
Kebanyakan orang mengkonsumsi binahong dalam bentuk segar seperti yang dilakukan Heri. Menurut Evy, dalam kondisi segar, cairan atau getah daun masih banyak sehingga lebih cepat bereaksi. Selain binahong, Evy menyarankan konsumsi teratur teh hijau untuk meredakan hipertiroid. (Muhammad Awaluddin)
