Saturday, September 7, 2024

Bisnis Keren Gula Aren

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Permintaan pasar ekspor gula aren tak tanggung-tanggung. Ilham Saputra, S.E. menolak permintaan rutin hingga ratusan ton dari pembeli di Prancis, Korea Selatan, Turki, dan Arab Saudi.

Eksportir di Kota Medan, Sumatra Utara, itu baru sanggup memasok 8—10 ton ke Turki. Pengiriman ke negeri Dua Benua itu empat bulan sekali. Harga jual US$14 per kg setara Rp210.000 per kg (kurs US$1=Rp15.000).

Omzet perniagaan gula aren itu Rp120 miliar—Rp150 miliar. Andai pemilik PT Sultan Aren Indonesia itu mampu memenuhi permintaan Turki saja, omzetnya membubung. Pembeli di Turki meminta pasokan rutin 30 ton gula aren.

Ilham mengirimkan gula aren dalam bentuk gula semut. “Pasar mancanegara dominan meminta dalam bentuk gula semut,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara itu.

Pasar menghendaki kadar air pada gula semut maksimal 2%. Bandingkan dengan kadar air dalam gula cetak 5—7% sehingga lebih rentan serangan cendawan saat menempuh perjalanan jauh. Ilham mengatakan, “Pasar Eropa lazimnya lebih ketat.”

Pembeli di Turki mensyaratkan merek produk atas nama perusahaan resmi, sertifikasi Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM), sertifikasi organik (EU untuk pasar Eropa), dan semua proses pascapanen menggunakan bahan besi nirkarat.

Di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, PT Gunung Hijau Masarang, juga rutin mengekspor gula aren. Menurut Direktur PT Gunung Hijau Masarang, Aulia Reinozha Akbar, perusahaannya mengirim gula aren ke Belanda. Volume ekspor 2 kontainer.

Volume satu kontainer 7—10 ton. Akbar menuturkan, permintaan sejatinya lebih besar. Bahkan, di luar Belanda ada permintaan lain dari Bulgaria, Inggris, dan Hongkong belum terpenuhi.

Anda dapat mengetahui lebih lanjut pembahasan bisnis keren gula aren di Majalah Trubus Edisi 644 Juli 2023.

Majalah Trubus Edisi 644 Juli 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis gula aren baik ekspor maupun domestik. Dapatkan Majalah Trubus Edisi 644 Juli 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Produksi Ikan Nila Milik Pembudi daya di Sumatra Barat Meningkat dengan Sistem Bioflok

Trubus.id—Pembudi daya di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat,  Dwi Fandy mampu menuai 450 kg dari kolam berukuran 40 m2....
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img