Trubus.id-Permintaan buah naga premium cenderung stabil dan meningkat. Pekebun dan pemasok buah naga di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Dedi Sumardi, mencetak buah lokal premium untuk memenuhi pasar domestik.
“Perkembangan pasar buah naga semakin bagus,” ujar Dedi.
Menurut Dedi permintaan buah naga premium tetap bagus. Musababnya masyarakat sudah mulai terbiasa mengonsumsi buah naga untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Salah satu buah naga premium unggulan Dedi yakni golden isis.
Harga buah naga golden isis Rp45.000 per kg dari pekebun. Buah naga golden isi rata-rata masuk ke pasar modern. Harga buah naga golden isi di pasar medern mencapai Rp125.000 per kg. Selain golden isis sebenarnya konsumen juga menghendaki jenis ecuador.
Namun, produk buah naga ecuador masih belum terlalu banyak dikembangkan di tanah air. Pasokannya masih mengandalkan impor dari mancanegara. Rata-rata dalam sepekan Dedi menjual buah naga sebanyak 200—250 kg . Jumlah itu sudah memenuhi total permintaan.
Menurut Dedi konsistensi dalam menjaga mutu produk buah menjadi kunci untuk mempertahankan konsumen. Dedi juga menerapkan sistem grading berdasarkan ukuran dan mutu. Salah satu tujuannya yakni untuk meningkatkan nilai jual dari produk buah naga yang dihasilkan.
Konsumen kelas menengah rela merogoh koceh lebih untuk mendapatkan buah dengan kualitas baik. Sebenarnya sistem grading berdasarkan ukuran dan mutu diterapkan hampir semua komoditas. Berkat terciptanya mutu premium hasil sortir, membuat konsumen tetap menghendaki buah hasil budi daya lokal.