Tuesday, May 6, 2025

Budi Daya Pacar Air Tepat Hasilkan Tanaman Produktif dan Bunga Berkualitas

Rekomendasi

Trubus.id-Petani tanaman pacar air di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Ahmad Saepudin, berhasil membudi dayakan pacar air dengan produktifitas tanaman yang tinggi. Tanaman pacar air mampu berbunga hingga umur 120 hari setelah tanam (hst). Bandingkan umumnya tanaman pacar air berhenti mengeluarkan bunga pada umur 110 hst.

Rata-rata setiap lubang tanam mampu menghasilkan 2 kg bunga pacar air selama masa produksi. Ahmad sengaja mengatur jarak tanam sepanjang 50 cm. Setiap bedengan terdapat 2 baris untuk mempermudah perawatan tanaman. Terlebih ia menggunakan alat berupa mesin penyiangan rumput. Jadi, jarak tanam harus sesuai supaya tidak merusak tanaman.

“Tanaman pacar air berbunga perdana pada umur 60 hst. Namun, produksinya belum maksimal,” ujar Ahmad. Puncak produksi bunga pada umur 95—100 hst. Setelah itu produksi bunga mulai menurun. Untuk menghasilkan tanaman supaya tetap produktif Ahmad melakukan budi daya secara intensif.

Ia mulai menerapkan budi daya intensif pada tanaman pacar air sejak 2022. Semula ia melakukan budi daya dengan ala kadarnya. Namun, lambat laun Ahmad tergerak untuk memperoleh hasil panen yang banyak dalam waktu yang singkat. Musababnya Ahmad kerap kekurangan stok tanaman pacar air.

Terlebih pada momen hari raya tertentu seperti imlek, natal, dan idul fitri. Ahmad membudi dayakan tanaman pacar air di sawah bekas padi. Pertama ia mengatur bedengan selebar 1 m pada lahan. Panjang bedengan menyesuaikan kontur lahan. Panjang bedengan ada yang 20 m hingga 30 m.

Ia mengatur tinggi bedengan sama rata 50 cm. Sebenarnya tidak ada standar baku untuk tinggi sebuah bedengan. Pengaturan tinggi bedengan bertujuan supaya tanaman tidak terendam air. Musababnya budi daya dilakukan di sawah. Saat hujan derasdebit air rawan naik. Apabila tanaman pacar air terendam genangan air selama 24 jam, maka menimbulkan busuk akar.

Selanjutnya Ahmad memulai dengan mengolah lahan sebelum melakukan penanaman. Ia menggunakan kotoran ayam atau kotoran kambing terfermentasi. Pemilihan pupuk kandang menyesuaikan ketersediaan bahan. Ia menaburkan 40 kg pupuk kandang di setiap bedengan. Selanjutnya ia menyemprotkan pupuk organik cair (poc) yang mengandung bakteri Bacillus sp.

Penggemburan tanah

Tujuan pemberian poc supaya tanah menjadi gembur. Ia melarutkan 10—20 ml poc ke dalam 16 liter air. Larutan itu cukup untuk menyemprot 3 bedengan. Ahmad membiarkan lahan menggembur selama 2 hari. Setelah tanah menggembur, ia menanam bibit pacar air berumur 14 hari.

Pada umur 5—7 hari setelah tanam (hst) Ahmad menaburkan pupuk kimia yang mengandung 46% nitrogen. Dosis yang diberikan 50 kg per 1.000 m2. Selain pemupukan, tanaman juga harus dipastikan bebas dari serangan hama. Ia rutin menyemprotkan insektisida berbahan aktif profenofos.

Frekuensi penyemprotan setiap dua pekan. Penyemprotan bertujuan untuk mencegah hama berupa ulat yang sering menyerang tanaman. Apabila kuncup tanaman terserang ulat, produksi bunga tidak maksimal. Penyemprotan insektisida dimulai setelah 2 pekan pemupukan kimia. Upaya yang dilakukan oleh Ahmad terbukti berhasil.

Selain menghasilkan tanaman produktif, bunga pacar air yang dihasilkan juga berkualitas. Setiap kelopak bunga berukuran besar, segar, dan berwarna cerah. Ahmad rutin melakukan penyiraman setiap hari. Untuk mempermudah proses penyiraman ia membangun parit di setiap sela antarbedengan.

Untuk menjaga kesegaran bunga hasil panen Ahmad menganjurkan proses panen pada pagi atau sore hari. Hal itu dapat meminimalisir kerusakan pada mahkota pacar air. Pemanenan pada saat siang hari mengakibatkan bunga cepat layu. Ahmad membudi dayakan pacar air pada lahan seluas 2 hektare. Dengan sistem jadwal tanam bergilir ia mampu menuai 1 kuintal pacar air setiap hari.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Basmi Lalat Buah di Kebun Jeruk

Trubus.id-Keberadaan lalat buah menjadi momok bagi pekebun karena dapat menurunkan kualitas buah. Setengah dari populasi tanaman jeruk di kebun...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img