Trubus.id — Bunga bangkai kembali terlihat mekar di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. Bunga dengan nama Latin Amorphophallus titanium itu mekar bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ibu 2022, Kamis (22/12).
Melansir dari laman Ditjen KSDAE, mekarnya bunga bangkai raksasa kali ini merupakan kali kedua pada 2022. Bunga bangkai mekar sebelumnya pada 20 April 2022, bertepatan dengan Hari Kartini. Suatu kebetulan atau tidak, di kawasan TWA Sibolangit pada 2022, bunga bangkai mekar selalu bertepatan dengan hari-hari peringatan yang berkaitan dengan perempuan.
Bunga bangkai mekar pada 20 April 2022, saat diukur memiliki tinggi mencapai 115 cm. Sementara itu, saat mekar 22 Desember 2022 tingginya mencapai 97 cm, lebar 50 cm, dan tinggi tongkol (spadix) 87 cm.
Bunga bangkai Amorphophallus titanum termasuk dalam suku Araceae (talas-talasan) dan bukan tumbuhan parasit. Bunga bangkai merupakan tumbuhan yang memasok makanannya sendiri serta mempunyai umbi, batang, dan daun.
Bunga ini juga endemik Pulau Sumatera dan dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berkembang biak dengan biji, umbi, dan daun. Bunga jantan dan bunga betina terdapat dalam satu tumbuhan.
Bunga betina matang lebih dahulu sehingga bunga jantan tidak dapat menyerbuki bunga betina. Artinya, diperlukan lebih dari satu bunga supaya bunga betina dapat diserbuki oleh bunga jantan dengan bantuan serangga.
Mulai dari munculnya kuncup sampai mekar, bunga bangkai membutuhkan waktu 1–3 bulan. Bunga mekar sempurna hanya 1 hari, masih bisa bertahan sampai 7 hari sebelum terkulai layu. Biji bunga bangkai berjumlah ratusan berukuran 2–4 cm, berwarna merah bila telah matang.
Bunga bangkai merupakan jenis tumbuhan yang dilindungi, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.
 Sibolangit. Bunga dengan nama Latin Amorphophallus titanium itu mekar){kind=link}