Trubus.id — Peternak ayam petelur bisa mengganti penggunaan antibiotik menjadi ramuan herbal. Pemakaian herbal dipercaya dapat meningkatkan kualitas telur ayam. Selain itu, orang yang mengonsumsi telur herbal akan terjamin kesehatannya.
Kusno Waluyo, S.Pt., M.M., peternak ayam di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, memanfaatkan beragam herbal untuk ayam peliharaannya. Herbal itu di antaranya temulawak, kunir putih, temu hitam, laos, daun sambiloto, dan daun sirsak.
Ia meracik sendiri herbal-herbal yang sudah umum dikenal masyarakat, terutama yang sudah banyak diteliti dan terbukti baik untuk manusia. Kusno mencampur suplemen herbal pada makanan dan minuman untuk ayam petelur.
Dosis yang diberikan yakni 2 sampai 2,5 kg tepung herbal per ton pakan. Sementara itu, untuk minuman, 5 sampai 10 ml per liter air. Kusno memberi nama produk telur ayamnya ‘Telur Sekuntum Herbal’.
Kusno mengaku telah meninggalkan penggunaan antibiotik dan menggantinya dengan herbal pada produksi telur sejak 2005. Menurutnya, antibiotik memang tidak berbahaya bagi ayam, tetapi meninggalkan residu. Residu itu yang kurang baik bagi kesehatan manusia dalam jangka panjang.
Telur herbal terbukti berkualitas. drh. Delta Irawan, salah seorang konsumen telur herbal, mengatakan, telur tidak bau amis saat proses perebusan.
“Biasanya muncul bau seperti kentut saat direbus, kalau ini tidak. Telur Sekuntum Herbal juga tidak terlalu bau amis,” jelasnya.
Selain itu, karena proses produksinya yang nonantibiotik, Delta tidak takut mengonsumsi telur herbal dalam jumlah banyak. Delta biasa mengonsumsi telur herbal hingga 10 butir per hari.
Kebiasaan itu ia lakukan sejak 2021 dan sehat-sehat saja. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh (general check up) pada Desember 2021 menunjukkan tidak ada gangguan kesehatan.
Ia ingin membantah opini yang berkembang di masyarakat bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah banyak menyebabkan alergi dan kolesterol. “Kalau telurnya bukan herbal saya ragu, tetapi karena tanpa antibiotik jadi saya yakin dan memang sejatinya telur itu menyehatkan badan,” katanya.
