Monday, March 10, 2025

Cantik Berkat VCO

Rekomendasi

Sara adalah seekor kucing persia dewasa menginjak umur 13 tahun. Tak hanya Sara, Belkie dan Charlie, 2 anjing chihuahua milik Susan pun rutin mengkonsumsi VCO. Namun, dosisnya pemberian lebih tinggi daripada Sara. Dua sendok makan setiap hari. “VCO baik untuk mencegah penyakit scabies dan mencegah kegemukan,” papar Susan.

Di luar negeri, pemakaian VCO sudah merambah hingga ke satwa klangenan. Tak hanya kucing dan anjing, kuda dan burung pun sudah diberi. Cara itu pula yang ditiru oleh Dr Pingkan Adityawati. Peneliti VCO dari Institut Teknologi Bandung itu sejak beberapa bulan lalu rutin memberi setetes VCO pada kucing kesayangan. “Biasanya cukup dicampur susu,” ujar peneliti mikrobiologi itu. Hasilnya bulu mengembang dan saat diraba terasa bak beludru.

Kulit halus

Menurut Bruce Fife, ND, pemanfaatan VCO pada hewan peliharaan sebenarnya bertujuan mengembalikan fungsi kerja tiroid yang terganggu akibat pakan. Di Amerika Serikat umumnya kucing dan anjing diberi pakan asal kacang dan kedelai. Kedua bahan yang memiliki rantai lemak panjang itu memicu goitrogens yang menghambat kerja kelenjar tiroid mengatur metabolisme. Alhasil selain menjadi gemuk, klangenan pun rentan penyakit. “Medium Chain Fatty Acid (MCFA) pada VCO itu yang akan mengembalikan fungsi normal tiroid,” ujar peneliti Michigan State University Departement of Chemistry dan Pharmakologi itu.

Bagi kaum hawa kulit mulus nan kencang selalu menjadi dambaan. Kulit keriput secara normal timbul seiring bertambahnya usia. Di saat itu lapisan epidermis di kulit kehilangan elastisitas. Keriput dapat muncul lebih cepat seiring naiknya jumlah radikal bebas di tubuh. ”Virgin coconut oil sebagai antioksidan akan membantu tubuh melawan radikal bebas sehingga mempertahankan kulit tetap mulus,” ujar peneliti biokimia itu.

Hal senada diungkapkan Prof DR dr Susilo Wibowo, MS Med, Sp And. “Dari pengalaman, VCO dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Dari berbagai penelitian ia dapat mempertahankan pH kulit,” papar dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, itu. Lantaran dapat bersifat mempertahankan pH kulit di angka sekitar 5, VCO pun mujarab mengentaskan jerawat dan pecah-pecah kulit di tumit.

Menurut Susilo Wibowo, riset luar negeri juga memperlihatkan kemampuan VCO untuk memilah bakteri yang akan dibunuh. “Bakteri yang berperan membantu metabolisme di tubuh seperti Escherchia coli dan S. entritidis tidak tersentuh,” ujar dokter spesialis andrologi di RS Karyadi itu. Justru bakteri pengacau pencetus radang paru-paru C. pneumoniae dan Helicobacter pylori sukses ditumpas.

Atasi problem sanitasi

Pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di Filipina menunjukkan gejala membaik setelah diberi VCO. Dr Conrado Dayruts dari Petenciano Medical Center, University of Philippines menyebutkan VCO dapat membantu tubuh meningkatkan imunitas pada penderita SARS. Bahkan fungsinya setara seperti air susu ibu bila dikonsumsi sebanyak 4 sendok sehari.

Buruknya sanitisasi di negara-negara Afrika, Asia, dan Amerika Utara, jamak memicu beberapa penyakit seperti diare, alergi, dan pusing kepala akut. Salah satu penyebab adalah kehadiran parasit giardia dan cryptosporodium. Kedua parasit yang hidup di usus hewan itu diketahui mencemari air melalui kotoran. Pemakaian klorin sebagai pembunuh segala kuman tidak terlalu banyak membantu. Itu lantaran parasit dilindungi oleh kulit luar yang kuat.

Penelitian dari Johns Hopkins Medical School di Amerika Serikat membuktikan MCFA pada VCO dapat menanggulangi giardia dan cryptosporodium. Bahkan riset yang dilakukan peneliti di India memperlihatkan pemakaian VCO bersama magnesium sulfat dapat menurunkan 90% parasit hanya dalam 12 jam.

Di mancanegara kini pemakaian VCO semakin meluas. Tak hanya untuk kesehatan, minyak dara itu banyak dipakai sebagai salah satu bahan untuk membuat produk makanan seperti eskrim, permen, dan kue. Begitu pula produk perawatan tubuh, mulai dari masker, sabun, shampo, hingga lipstik. Cara Filipina untuk menyebarluaskan manfaat VCO mungkin bisa ditiru. Sebelum bertanding para atlet bekas jajahan Amerika itu selalu dicekoki 2 sendok VCO agar tampil prima. (Dian Adijaya S)

 

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Anak Muda Berbisnis Hidroponik

Trubus.id–Ahmad Ardan Ardiyanto memanen 25—30 kg selada hijau setiap hari. Ardan—sapaan akrabnya—menjual hasil panen ke tiga toko sayur dan...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img