Wednesday, January 22, 2025

Cara Mengenali Gejala Penyakit Jantung

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Penyakit jantung memiliki prevalensi yang sangat tinggi di seluruh dunia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI 2018, jumlah penderita penyakit jantung di Indonesia mencapai 4 hingga 5 juta jiwa. Untuk itu, kenali gejala penyakit jantung sejak dini dan segera konsultasikan ke dokter jika terdapat gejala yang mengarah ke penyakit jantung.

Penyakit jantung dapat diklasifikasikan menjadi jantung koroner, jantung katup, jantung akibat kondisi genetis, jantung yang terkait hipertensi, dan jantung yang terkait dengan kelistrikan. Selain itu, penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan paru-paru.

“Penyakit jantung bisa terkait dengan paru-paru. Orang yang asma paru-parunya bisa bermasalah. Juga kemudian jantungnya juga bisa bermasalah,” tutur dr. Rendra Mahardhika Putra, Sp.JP., FIHA., seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga.

Menurut dr. Rendra, penyakit jantung memiliki dua spektrum, yaitu simptomatis (bergejala) dan asimptomatis (tanpa gejala). Kasus asimptomatis biasanya banyak ditemui pada pasien diabetes akibat kondisi neuropati yang menyertai.

Beberapa gejala jantung yang khas yang biasanya banyak ditemui antara lain jantung berdebar serta nyeri dada terutama pada bagian sebelah kiri. Rasanya berat seperti tertimpa, kemudian menjalar ke lengan atau ke leher dan biasanya saat digunakan beraktivitas menimbulkan rasa nyeri berat.

Gejala munculnya penyakit jantung juga biasa ditandai dengan rasa sesak. Rasa sesak ini dapat muncul saat berjalan, naik tangga, perubahan posisi (misal dari duduk ke tidur), dan bisa pula muncul saat terbangun di tengah malam.

Tidak hanya itu, penyakit jantung juga dapat ditandai dengan kaki yang bengkak. Biasanya, penderita penyakit jantung akan mengalami kondisi bengkak bilateral (kaki kanan dan kaki kiri). Adapun bengkak unilateral (pada bagian kiri saja atau kanan saja) biasanya berkaitan dengan pembuluh darah.

Mengingat bahaya dari penyakit jantung ini, dr. Rendra menekankan pentingnya check-up rutin guna mengetahui kondisi kesehatan jantung, utamanya pada orang-orang yang memiliki faktor risiko tinggi terserang penyakit ini.

“Jangan sampai Anda tidak tahu bagaimana kesehatan jantung Anda. Anda harus aware bagaimana kondisi jantung dan bisa melakukan ikhtiar yang maksimal,” tuturnya.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pekebun Ungkap Peluang dan Tantangan Ekspor Durian, dari Kebun ke Pasar Global

Trubus.id–Pasar besar ekspor durian menjadi peluang bagi para petani. Menurut Ni Kadek Puspayani, harga jual durian ekspor bisa 3...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img