Trubus.id-Campuran ekstrak daun moringa dan susu sapi segar pasteurisasi menjadi kombinasi yang sangat nikmat. Produsen susu kelor di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Imanina Salwa Adani, menyebutnya dengan moringa milk alias susu daun kelor.
Imanina bersama dengan tim mengombinasikan 50% ekstrak daun moringa dengan 50% susu sapi segar pasteurisasi. “Rasanya hampir mirip seperti matcha,” ujar Imanina. Ia sengaja membuat olahan moringa supaya digemari oleh konsumen.
Musababnya banyak dari konsumen yang tidak terlalu suka mengonsumsi daun moringa. Padahal daun moringa kaya manfaat. Seperti obat penguat imun, mengatasi anemia, dan menstabilkan gula darah.
Ditambah pemerintah juga sepakat moringa digunakan sebagai pangan tambahan untuk memberantas tengkes alias stunting. Imanina membuat kreasi Moringa Milk alias susu daun moringa sejak 2023. Ia mengolah dan mengemas ke dalam botol plastik bening.
Tersedia 2 variasi kemasan. Yakni kemasan 100 ml dan kemasan 250 ml. Imanina dan tim menjual dengan harga Rp12.000 per kemasan botol 100 ml dan Rp15.000 per kemasan botol 250 ml. Untuk menarik konsumen lebih banyak ia juga menyediakan variasi lain.
Misalnya seperti rasa stroberi, jeruk, dan cokelat. Variasi itu tidak ada campuran daun moringa. Keberadaannya hanya berfungsi sebagai penarik konsumen saja. Susu daun moringa kreasi Imanina tahan pada suhu ruang selama 2 jam.
“Apabila tidak langsung dikonsumsi sebainya disimpan di dalam lemari pendingin,” ujar Imanina. Daya simpan moringa milk pada suhu ruang tidak terlalu lama. Musababnya bahan dasar yang digunakan berupa susu segar.
Imanina sama sekali tidak menambahkan pengawet. Untuk mendapatkan moringa milk konsumen harus melakukan pemesanan terlebih dahulu. Harap mafhum, Imanina dan tim juga menjalankan aktifitas lain yakni sebagai mahasiswa.