Gemulai tangan gadis bali menarikan pendet bak hadir di kediamanHusny Bahasuan, Gresik. Gemulainya tarian selamat datang itu ditampilkan oleh cabang dan ranting Dendrosicyossp yang meliuk ke sana-ke mari. Batang dan daun yang berwarna hijau kebiruan menghadirkan nuansa lembut di ruangan.
“Wah, ngga tahan deh manisnya,” seru seorang pengunjung waktu mencicipi cempedak yang dipajang di anjungan Provinsi Kalimantan Barat di ajang Indonesia Tropical Fruit Festival di Kuta, Bali, pada akhir 2003.
“Wow, besar sekali,” seru Gregorius Hambali takjub sambil menimang-nimang sebuah nona. Buah istimewa asal Thailand itu bersosok jumbo, sekilo berisi 2—3 buah. Nona lain lazimnya 6—8 buah. Setelah mengamati si nona di tangan, “Induknya pasti dari Australia,” tebak botanis kawakan itu.
Hanya dalam waktu 2 bulan PT Jolo Sutro Nusantoro sukses membuahkan dragon fruit yang mogok berbuah. Sebelumnya, tanaman berumur 2,5 tahun itu tak kunjung berproduksi walaupun sudah ditangani konsultan luar negeri. Pemangkasan dan pemupukan kunci keberhasilan membuahkan.
Ada yang menarik di kebun durian milik Bernard Sadhani di Cianjur, Jawa Barat. Beberapa pohon tak lagi utuh bentuknya setelah dipangkas berat pada ketinggian 2 m dari tanah.
Kaki depan Hamtaro cekatan menggali lubang sedalam 10 cm. Ia bersembunyi di lubang itu untuk menghindari lawan yang mencarinya seperti Ribbon, Gembul, dan Sally. Karakter hamster seperti digambarkan dalam cuplikan cerita fi lm kartun Hamtaro, memang senang bermain-main.
Cimanggis, 8 Januari 2004. Tepat pukul 16.30 setelah melewati perdebatan seru, dewan juri yang terdiri atas wakil universitas, pemerhati, dan praktisi pertanian buah-buahan, serta Trubus berhasil menetapkan pemenang Lomba Buah Unggul Nasional 2003.