Warna merah muda mencolok seperti murbei menjelang matang di antara batang padi memang menggiurkan. Padahal, itu adalah onggokan telur keong mas Pomacea canaliculata yang selama ini masih menjadi momok menakutkan bagi para petani padi.
Batang durian itu berlubang. Dari dalamnya mengalir lendir beraroma tak sedap. Menurut ahli tanaman buah Dr Reza Tirtawinata, rusaknya batang lantaran hama penggerek.
Gula merah tak cuma lezat sebagai bumbu rujak. Si cokelat manis itu juga ampuh mengusir tikus. Itu dibuktikan oleh pekebun-pekebun organik di Purworejo, Jawa Tengah.
Thrips kerap menyerang pucuk cabai. Ia mengisap cairan fotosintat, sumber energi tanaman untuk menumbuhkan batang dan buah. Akibatnya pertumbuhan tanaman terhambat dan produksi pun menurun. Menurut Ir Agus Kardinan, M.Sc. dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) cara mengatasinya sangat mudah. Tumbuk halus 50—100 lembar daun sirsak. Campur dengan 15 g detergen dan 5 l air. Setelah diendapkan semalam, saring larutan dengan kain halus. Setiap 1 l larutan hasil saringan diencerkan dengan 10—15 l air. Semprotkan cairan itu ke seluruh bagian tanaman, khususnya yang ada hama pada pagi atau sore.***
Gara-gara kehadiran cucumber mozaic virus, daun cabai jadi keriting, terpilin, dan melengkung ke atas. Kuncup bunga tidak berkembang, pucat, dan layu. Pertumbuhan pucuk kerdil. Sedangkan bagian yang lebih tua kelihatan normal. Sutomo, pekebun cabai di Purworejo, Jawa Tengah, punya cara jitu untuk mengatasinya. Sejumlah 1 kg batang brotowali, 10 sendok makan kapur, dan 1 kg rimpang kunyit ditumbuk. Peras menggunakan kain lalu campur air perasan dengan 30—50 liter air bersih. Semprotkan hasil saringan pada tanaman terserang.***
Batang padi kuning dan mengering, itu pertanda kehadiran wereng cokelat yang betah di pangkal batang. Nilaparvata lugens itu bisa merusak 45% areal padi. Untuk mengatasinya, ikuti cara Drs Agus Andoko pekebun organik. Ambil daun sirsak dan rimpang jeringau masing-masing 1 genggam, serta bawang putih 20 siung. Campur seluruh bahan yang telah dihaluskan dengan 20 g sabun detergen. Kemudian rendam dalam 20 liter air selama 2 hari. Saring larutan dengan kain halus. Setiap 1liter larutan hasil saringan dapat diencerkan dengan 15 liter air. Semprotkan cairan ke pangkal batang tanaman yang terserang pada pagi hari.***