Saturday, December 9, 2023

Daun Jarong Ampuh Atasi Kolesterol

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Jarong (Achyranthes aspera) tumbuhan semak yang hidup liar di pinggir jalan, tanah kosong, dan di tempat-tempat berumput. Masyarakat menganggap jarong sebagai gulma. Itulah sebabnya mereka membasminya.

Namun, sejatinya jarong berfaedah luar biasa. Menurut anggota staf pengajar Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Daniek Viviandhari, M.Sc., Apt., tanaman kerabat bayam itu merupakan bahan alami penting untuk pengembangan obat baru.

Penelitian pendahuluan tentang jarong menunjukkan daun jarong mengandung senyawa glikosida, triterpenoid, saponin, alkaloid, dan flavonoid. Jarong juga ampuh menurunkan kadar gula darah.

Daniek menuturkan, dalam riset lain menunjukkan bahwa ekstrak air dosis 500 mg/ kg daun jarong menurunkan glukosa darah dan level glukosilat hemoglobin secara signifikan pada tikus wistar albino yang diinduksi aloksan.

Pada penelitian potensi antidiabetes yang diinduksi streptozotocin (STZ), ekstrak etanol 96% dan dosis 250 mg/kg bobot tubuh (BB) daun jarong menurunkan 22,6% glukosa darah selama 24 jam.

Adapun pada dosis 500 mg per kg bobot badan menurunkan 26,7% glukosa darah selama 24 jam. Dengan berbagai penelitian itu, Daniek dan rekan-rekan ingin membuktikan khasiat daun jarong sebagai antikolesterol.

Daniek mengondisikan hewan uji mengidap hiperkolesterol dan hiperglikemia serta membuat model tikus resistensi insulin. Dalam penelitian itu Daniek menguji 28 tikus jantan yang bermur 3—4 bulan serta berbobot 150—200 gram per ekor.

Ia lalu membagi hewan uji dalam 7 kelompok. Kelompok I adalah grup normal. Kelompok II adalah kontrol negatif yang diberi diet tinggi lemak dan 0,5% natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC), serta diinduksi STZ 30 mg per kg bobot badan. Adapun kelompok III merupakan kontrol positif yang mendapatkan fenofibrat.

Sementara kelompok IV kontrol positif yang memperoleh metformin HCl. Kelompok V—VII merupakan tiga kelompok perlakuan yang menerima ekstrak daun jarong dengan dosis 250 mg, 500 mg, dan 750 mg—semua per kg bobot badan—selama 14 hari.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun jarong berdosis 750 mg menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan glukosa darah, dengan persentase penurunan berturut-turut 48,83%, 48,95%, dan 61,31% .

Menurut Daniek, mekanisme daun jarong menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total dengan mengurangi penyerapan kolesterol eksogen. Daun jarong juga meningkatkan konversi kolesterol endogen menjadi asam empedu (meningkatkan ekskresi asam empedu) dan menghambat biosintesis kolesterol.

Adapun efek penurunan glukosa darah dari daun jarong diduga dengan menghambat absorbsi glukosa di usus dan peningkatan pengambilan glukosa di darah. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, daun jarong bekerja dengan meningkatkan aktivitas enzim glukokinase di hati.

Oleh sebab itu, daun jarong merangsang sekresi insulin yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang besar. Itu karena jarong mengandung alkaloid, tanin, fenolik, saponin, flavonoid, fitosterol, dan glikosida jantung.

“Hasil penelitian itu selaras dengan penelitian yang dilakukan bahwa daun jarong memiliki efek utama penurunan trigliserida dan glukosa darah,” kata Daniek.

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Berkah dari Gunung Berapi

Trubus.id— Letusan gunung merapi kerap dianggap sebagai bencana bagi sebagian orang karena meninggalkan kerusakan fisik maupun korban jiwa. Namun,...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img