Thursday, December 12, 2024

Desain Rumah Tanam agar Produksi Sayuran Maksimal

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Rumah tanam di Kelurahan Bojongnangka, Kecamatan Kelapadua, Kota Tangerang, Banten itu berdiri kokoh di atas lahan 250 m2. Greenhouse di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut (m dpl) tersebut berkerangka galvanis atau baja ringan.

Bangunan setinggi 4,5 meter itu ternaungi atap transparan berbahan polikarbonat putih. Di rumah tanam itulah Harti Kurniawan mengembangkan beragam komoditas seperti selada, kangkung, sawi, kale, dan bayam.

Terdapat kanopi atau solar tuff sebagai atap greenhouse. Fungsinya, menangkal radiasi sinar matahari. Rumah tanam juga dilengkapi dengan jaring berkerapatan 75% untuk meloloskan sinar matahari 25%.

Jaring itu membungkus dinding rumah tanam. Jaring akan dibentangkan ketika intensitas matahari tinggi. Tujuannya, menghalau sengatan sinar matahari. Namun, saat intensitas sinar matahari rendah, jaring akan digulung oleh Harti.

Naik-turunnya jaring di rumah tanam sesuai dengan kebutuhan tanaman agar memperoleh sinar matahari yang pas. Jadi, Harti menyesuaikan buka tutupnya jaring dengan kondisi lingkungan.

Alat penaung buatan atau jaring juga berfungsi mengurangi intensitas sinar matahari. PT Wanghort Pratama Lestari produsen jaring berbahan polietilena (PE) berkualitas yang dilengkapi dengan bahan antiultraviolet.

Menurut staf pemasaran di PT Wanghort Pratama Lestari, Rizki Nia Mutiarani, S.Pd. kerapatan jaring beragam di antaranya 65%, 70%, dan 75%. Kerapatan 65% menandakan jaring mampu meloloskan 35% intensitas sinar matahari.

Ukuran jaring 3 m × 100 m dapat awet hingga 3–4 tahun. Pilihan atap rumah tanam dapat berupa plastik ultraviolet (UV). PT Hidup Baru Plasindo sejak 2012 menyediakan plastik ultraviolet untuk greenhouse.

Menurut Manajer Pemasaran PT Hidup Baru Plasindo, Yulianto, plastik untuk atap berwarna bening mengandung zat antiultraviolet. Peran atap menghindari sinar ultraviolet dari pancaran sinar matahari sekaligus sebagai pelindung tetesan air hujan.

Sinar ultraviolet yang tertahan akan mencegah radiasi sinar matahari pada tanaman. Adapun air hujan kerap memicu timbulnya cendawan yang menyerang tanaman hortikultura. Oleh karena itu, kehadirannya tercegah.

Para petani dapat mengadopsi rumah tanam pintar yang dilengkapi beragam fitur. Selain itu, ukuran pun beragam. Menurut Managing Director PT Daya Santosa Rekayasa, Petrus Andianto, S.P., terdapat beberapa pilihan ukuran rumah tanam. Ukuran terkecil smartgreenhouse bisa dibangun dengan ukuran 200 m2.

Tidak ada batasan ukuran maksimal untuk membangun greenhouse. Semua bergantung pada kesanggupan pemilik greenhouse.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kementan Ungkap Strategi Komunikasi dan Promosi Produk Susu Organik

Trubus.id–Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan  Pemerintah Denmark dalam program...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img