Trubus.id–Peneliti di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., melakukan riset terkait hidrogen yang berpotensi sebagai bahan bakar alternatif untuk pengganti bahan bakar fosil.
Pria yang akrab disapa Deen itu menuturkan bahwa hidrogen dapat digunakan sebagai bahan pengganti bahan bakar fosil. Musababnya bisa menghasilkan energi yang sangat besar tanpa menghasilkan jejak karbon atau limbah lingkungan.
“Hidrogen bisa menjadi pengganti bahan bakar di berbagai sektor, contohnya seperti sektor transportasi dan pembangkit listrik,” kata Deen.
Penelitian hidrogen Deen dan tim itu merupakan proyek kolaborasi, melalui pembiayaan pemerintah serta beberapa pihak dari industri seperti PLN dan Pertamina.
Proyek itu juga diikuti berbagai universitas lain seperti UI, ITS, NTU, dan Universitas Groningen dari Belanda. Deen menuturkan bahwa fokus utama penelitian itu mengenai produksi green hydrogenp–jenis hidrogen yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan.
“Kita juga tengah memimpin program riset terkait metode penyimpanan dari hidrogen itu sendiri,” ujar Deen dilansir dari lama. UGM.
Ia menuturkan meski masih dalam tahap riset, hasil cukup signifikan. Namun, menurut Deen salah satu tantangan terbesar yakni penyimpanan hidrogen. Harap mafhum hidrogen yang disimpan tidak boleh bocor atau keluar. Jika hidrogen yang bertemu dengan oksigen bisa menimbulkan kerusakan yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut ia menuturkan permasalahan lain yakni proses perlakuan dari hidrogen yang cukup rumit dan kekhawatiran terkait kemampuan alat-alat yang digunakan untuk menanggung beban penyimpanan dari hidrogen itu sendiri.
Terlepas dari proses penelitian yang rumit itu, Deen optimis jika penelitian hidrogen dapat teraplikasikan maka berpotensi memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sektor energi saja, namun berbagai sektor yang lain.
“Aplikasi hidrogen dapat dilakukan di banyak sekali sektor di dunia kedepan, tidak hanya sektor energi namun sektor industri, sektor transportasi dan juga sektor kelistrikan,” ujar Deen.
Deen tengah melanjutkan riset itu untuk menemukan metode penggunaan hidrogen yang lebih murah dan terjangkau. Dalam penelitian seperti metode penyimpanan hidrogen, Deen melibatkan para mahasiswa dari S1–S3. Selain itu ia juga melibatkan mahasiswa di Universitas Udayana melalui MBKM Riset.
Ia menuturkan fokus untuk kedepannya yakni menghasilkan produksi yang cepat murah dan berkapasitas tinggi. Ia juga berharap pemerintah tetap mendorong dan berkomitmen mendukung penelitian pengembangan energi hidrogen itu.
 Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., melakukan riset terkait hidrogen){kind=link}