Tuesday, December 3, 2024

Festival Blewah Banaran di Tuban

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Pemerintah Desa Sembungrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban bersama PT Rojo Koyo Mandiri (RKM) menggelar Festival Blewah Banaran di area persawahan desa setempat.

Rangkaian kegiatan meliputi jalan sehat dan lomba blewah terbesar dan termanis. Bahkan ada beberapa stan warga yang menampilkan olahan khas blewah dari hasil panen raya petani.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengapresiasi gelaran Festival Blewah Banaran tersebut.  Menurutnya, kegiatan itu termasuk salah satu alternatif meningkatkan pendapatan petani.

Untuk menanam hingga panen, petani membutuhkan waktu 50—60 hari. Pemupukan selama satu periode tanam yakni 4 kali. Biaya pupuk untuk lahan 1 hektare Rp200 ribu.

“Sehingga dapat kita kalkulasi biaya hingga panen sekitar Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta,” kata Aditya, dilansir dari laman infopublik.id.

Menurutnya, petani dapat mendapatkan omzet Rp40 juta per hektare. Adapun pendapatan bersih, sekitar Rp35—Rp38 juta. Bandingkan dengan tanaman padi dalam 1 hektare petani hanya dapat meraup laba bersih sekitar Rp20 juta.

Saat ini total lahan yang ditanami blewah yakni 15 hektare. Aditya berharap luas lahan blewah tahun depan dapat meningkat. Apalagi blewah banaran memiliki potensi yang luar biasa.

“Saya harus mengapresiasi bahwa ini berhasil, dan di tingkat pasar kebutuhannya sangat tinggi, bukan hanya wilayah Tuban tapi juga wilayah-wilayah lainnya,” ujarnya.

Aditya menilai blewah banaran memiliki  cita rasa manis dan memiliki tekstur yang agak lembut. Ia merekomendasikan blewah banaran untuk dikonsumsi masyarakat.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Mahasiswa Polije Ciptakan Traktor Listrik

Trubus.id–Mahasiswa Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember (Polije) berinovasi membuat traktor listrik. Wisnu Wahyu Dwi Bagus dan tim melengkapi traktor...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img