Trubus.id — Dua tanaman yang disatukan dengan teknik grafting terbukti lebih kuat menahan gempuran hama dan penyakit, serta mendongkrak produksi. Untuk batang atas, pilih varietas yang tinggi produksi. Sementara itu, untuk batang bawah, pilih yang resisten patogen tular—tanah. Benih untuk batang bawah disemaikan 3 hari sebelum benih batang atas. Cara penyatuan relatif mudah. Begini caranya.
Pertama, siapkan bibit sebagai batang bawah atau rootstock dan batang atas (scion). Pastikan area dan peralatan grafting higienis. Pisau harus didisinfektan untuk mencegah penyebaran virus. Bahan lain tube grafting dan baki berisi media tanam berupa campuran tanah, kompos, sekam, dan pasir kali perbandingan 2:3:1:1. Ketika menyambung, diameter batang atas dan bawah idealnya sama, yakni 1,6–1,8 mm. Itu dicapai umur 14–16 hari setelah semai.
Kedua, untuk batang bawah, potong bibit tepat di bawah kotiledon atau daun pertama yang berkembang dari dalam biji sebagai cadangan pangan, dengan sudut 300°. Jaga bagian permukaan yang dipotong jangan sampai kering. Yang digunakan sebagai batang bawah adalah batang dari bawah kotiledon hingga perakaran.
Ketiga, pilih tanaman batang atas yang sehat, bebas serangan hama dan penyakit. Segera potong bibit batang atas, juga di bawah kotiledon. Yang digunakan sebagai batang atas, potongan bagian atas termasuk kotiledon.
Keempat, masukkan batang bawah ke tube karet berdiameter 2 mm sepanjang 10 mm dengan kedalaman setengah panjang tube. Pastikan tube dan batang tomat paralel.
Kelima, masukkan batang atas pada tube. Sekali lagi pastikan arahnya paralel. Tekan dengan lembut batang atas dan batang bawah. Keduanya harus kontak sempurna satu sama lain.
Penting juga untuk meningkatkan kesempatan kontak berkas vaskuler batang atas dan batang bawah. Caranya, dengan memaksimalkan permukaan area permukaan yang dipotong dan menekan bagian yang dipotong bersamaan.
Keenam, tempatkan 2 tanaman yang disatukan itu di tray atau baki. Segera pindahkan bibit ke bilik teduh bersuhu 25–32°C. Biarkan lapisan air yang dangkal menggenang di lantai berlapis polietilen di dalam bilik. Tutup pintu bilik untuk menjaga kelembapan di atas 85%.
Tempatkan batu bata untuk menjaga baki tetap di atas permukaan air. Tanaman mungkin akan layu, tetapi akan pulih kembali dalam 3 hari. Empat atau lima hari pascagrafting, buka lapisan plastik bilik yang melindungi dari sinar (lapisan berwarna perak). Buang genangan air dalam bilik. Biarkan selama 2–3 hari.
Ketujuh, pindahkan tanaman ke screenhouse. Sembilan hari setelah grafting, berikan pupuk daun berkonsentrasi 1 gram/liter. Biarkan tanaman berkembang dan mengeras selama 7–9 hari dalam screenhouse.
Kedelapan, saat penanaman, bagian sambungan harus tetap di atas permukaan tanah. Jika terpendam, penyakit dapat melewati batang bawah yang resisten sehingga menginfeksi tanaman. Tanaman berbatang dua (double leader) dihasilkan dengan memotong tanaman graftingdi atas kotiledon.
Kesembilan,setelah tanaman grafting tumbuh kuat, potong tanaman sekitar 0,5 cm di atas sambungan. Hormon auksin akan terhambat karena batang terpotong sehingga mendorong munculnya dua tunas di ketiak daun. Itu yang berkembang menjadi dua cabang utama.