Penelitian Diane Feskanich dari Sekolah Kedokteran Harvard,
Amerika Serikat, sebanyak 8.517 perempuan yang mengkonsumsi
selada kaya vitamin K lebih dari satu piring sehari menurunkan risiko
keretakan tulang sebanyak 45%. ***
buncis antidiabetes
Kadar gula Hartini Koentjoro mencapai 600 mg/dl—kadar normal
140 mg/dl—pada 4 tahun lalu. Ia enggan ketergantungan pada obatobatan
kimia dan memilih mengkonsumsi jus buncis. Perempuan yang
mengkoleksi tanaman obat di kediamannya di Depok, Jawa Barat, itu
memblender 250 gram polong buncis dalam 200 ml air. Jus Phaseolus
vulgaris itu ia konsumsi sekali sehari. Setelah 2 pekan, kadar gulanya
kembali normal 140 mg/dl. Hingga kini perempuan 50 tahun itu
mengkonsumsi jus buncis untuk menjaga kesehatan. Hasil penelitian
FG Loarcapina dari Fakultas Kimia Universitas Centro, Meksiko, buncis
kaya flavonoid seperti antosianin, glikosida kuersetin, dan tanin
terkondensasi. Flavonoid membantu memperbaiki kerusakan pankreas
yang mengolah gula menjadi energi.***