Trubus.id—Inovasi kursi Tsutsuma Desk karya Tim Nacelle Genk dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara 1 dalam Green Timber Innovation Challenge (GITC) yang digelar orestry Organizational Capacity and Institutional Studies Fahutan (Forci) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Lomba itu kian mengasah kreativitas mahasiswa untuk berkreasi menciptakan produk olahan kayu demi mendukung usaha kehutanan yang berkelanjutan.
Tsutsuma desk berasal dari bahasa Jepang (tsutsuma reta isu) yang berarti “kursi yang dibungkus.” Kreasi Tim Nacelle itu berupa furnitur kayu yang menggabungkan kursi dan meja dalam satu kotak. Fungsi lain sebagai storage box atau container.
Tim Nacelle Genk terdiri dari Chauci Limita Montonglayuk (Teknologi Pascapanen 2020), Salsabiela Irfani (Teknologi Pascapanen 2020), dan Nawal Abdi (Desain Komunikasi Visual 2022) mengusung inovasi kursi itu untuk memberikan solusi efisien dalam pemanfaatan ruang, khususnya pada lingkungan yang terbatas seperti kamar kos.
“Karya ini murni karya inovasi dari Tim Nacelle Genk yang terinspirasi dari penggunaan kursi kotak yang memakan banyak tempat pada ruangan kecil,” kata Salsabiela dikutip dari laman ITB.
Tsutsuma Desk berasal dari kayu blockboard dengan pelapis high pressure laminate (HPL) sebagai bahan finishing. Inspirasi itu muncul dari penggunaan kursi kotak yang memakan banyak tempat. Harapannya dengan desain yang fleksibel dan fungsional, Tsutsuma Desk dapat menjadi solusi yang efisien dan estetis.
Tim Tsutsuma Desk itu di bawah bimbingan dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB Ihak Sumardi, S.Hut.,MSi.,Ph.D., Dr. Rudi Dungani, S.Hut., M.Si., dan Dr. Yoyo Suhaya, S.Hut., M.Si.