Trubus.id–Mahasiswa di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Salma Nur Azizah dan Mohammad Rizky Zulfahmi gagas inovasi untuk mengatasi Salmonella sp. pada telur dengan memanfaatan sinar ultraviolet C (UV-C).
Gagasan itu di bawah bimbingan dosen Fapet, Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM. Salma menjelaskan bahwa sinar UV-C memiliki rantai gelombang terpendek di antara sinar ultraviolet lain.
Bersumber dari berbagai referensi Salma menuturkan bahwa sinar UV-C memiliki kekuatan yang cukup untuk merusak DNA bakteri, termasuk bakteri Salmonella sp.

Menurut Salma penggunaan sinar UV-C dalam mengatasi kontaminasi Salmonella sp. itu langkah efektif, karena sinar UV-C itu akan menghentikan pertumbuhan bakteri patogen melalui penghancuran rantai DNA.
Melansir pada laman UGM Rizky menuturkan sistem ultraviolet C menggunakan sumber arus listrik. Alat terdiri dari kontrol panel, plastik sterilisasi, egg tray, rangka, pemindah mesin, gigi roda, roll berjalan, dan tentu lampu sinar UV-C.
Ia menuturkan sinar UV-C itu berpotensi membunuh bakteri Salmonella sp. umumnya 10–15 menit sesuai pajang gelombang dan waktu penyinaran.
Menurut Rizky pemasangan sinar UV-C pada conveyor pascaproses grading itu efisien mengoptimalkan waktu secara efisien untuk skala industri. Inovasi Salma dan rekan itu menjadi juara 2 dalam ajang Poultry Literacy Competition oleh Kelompok Profesi Ternak Unggas, Universitas Padjadjaran.