Trubus.id— Secara global, inovasi di bidang pertanian sangatlah penting karena kondisi yang ada sangat kompleks terutama di bidang pangan. Praktik-praktik di bidang pertanian juga harus berkelanjutan karena bukan untuk kepentingan manusia saja, tetapi juga lingkungan.
Tentu saja sektor pertanian— terutama untuk negara berkembang seperti Indonesia—harus produktif dan terhadap lingkungan harus bertanggung jawab. Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 275 juta orang dengan pertumbuhan penduduk cukup tinggi yaitu 1% per tahun.
Bisa dibayangkan 10 tahun mendatang populasi penduduk Nusantara mencapai 300 juta orang yang memerlukan makanan. Yang berperan untuk hal itu yakni sektor pertanian. Kalau kita lihat tahun-tahun sebelumnya pada 1950—1980, terjadi revolusi hijau tanpa melihat dampak negatifnya.
Inovasi masa itu masih berkisar penggunaan bibit unggul, pupuk, dan pestisida. Kini inovasi lebih berkiblat pada pertanian berkelanjutan untuk masa mendatang. Jadi, inovasi diarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, inovasi dalam bidang pertanian adalah krusial.
“Inovasi harus mampu memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, berkualitas, meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, terutama dalam ketahanan pangan dan nutrisi,” tutur Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Puji Lestari, S.P., M.Si., Ph.D. saat dihubungi wartawan Trubus, Riefza Vebriansyah.
Pada edisi 645 Agustus 2023, Majalah Trubus mengupas 36 inovasi pertanian unggulan yang diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Anda dapat mengetahui beragam inovasi itu di Majalah Trubus Edisi 645 Agustus 2023.
Dapatkan Majalah Trubus Edisi 645 Agustus 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.
