Trubus.id—Ikan teri salah satu komoditas hasil perikanan potensial. Statistik menunjukkan produksi ikan teri nasional hampir 260.000 ton dengan nilai lebih dari Rp 6 triliun pada tahun 2021.
Uniknya, angka pertumbuhan terus meningkat lebih dari 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Provinsi Lampung termasuk sentra produksi ikan teri.
Kecamatan Labuhan Maringgai bahkan dikenal sebagai sentra produksi ikan teri nasi. Harganya cukup Rp18.000 dari nelayan. Setelah diolah bisa laku Rp80.000.
Di Jakarta teri nasi biasanya Rp100.000 per kilogram, sedangkan teri jengki belah Rp80.000. Yang mahal adalah teri lokal singkawang bisa Rp173.000 dan teri nasi asin medan Rp225.000.
Teri padang termasuk ikan asin yang berharga Rp115.000. Kalau dicampur kacang harganya bisa lebih dari Rp205.000 per kilogram. Sementara harga teri tawar padang paling banter Rp80.000.
Katalog penjualan ikan teri memang sangat kaya dan beraneka-macam. Ada teri batu, teri daging, teri belah, teri segar, dan teri impor. Biasanya datang dari Thailand, Myanmar, dan Vietnam yang dijual dalam kemasan 250 gram.
Apa khasiat ikan teri untuk kesehatan? “Kandungan asam lemak omega-3 dan selenium dalam ikan teri bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 bisa membantu memperbaiki tekanan darah, kolesterol, peradangan, dan kadar trigliserida.” Begitu kata dokter di situs Halodoc.
Yang kedua, “Penting untuk memenuhi kebutuhan selenium setiap hari, salah satunya dengan mengonsumsi ikan teri. Anak remaja dan orang dewasa membutuhkan 55 mikrogram selenium setiap hari. Satu porsi (1 ons) ikan teri mengandung 31 mikrogram selenium.” Kata sumber terpercaya pula, produksi teri melonjak setiap musim pancaroba.
Manfaat ikan teri lainnya untuk kesehatan yakni menjaga kesehatan mata. Para ahli merekomendasikan agar pria mendapatkan 1,6 gram asam lemak omega-3 per hari, sedangkan wanita harus mendapatkan 1,1 gram. Lebih dari itu penyuka ikan teri sering terhindar dari Alzheimer. Sepantasnya ikan teri sangat disukai oleh banyak orang. (Eka Budianta)