Monday, September 9, 2024

Kaum Eksotis yang (Siap) Melejit

Rekomendasi
- Advertisement -

Siklid Altolamprologus calvus yang bercorak gelap dengan baluran bintik-bintik putih itu kini digandrungi pasar ekspor. “Seluruh jenis Altolamprologus sangat diminati eksportir,” ujar Gunawan, penangkar ikan hias di Buahbatu, Bandung.

Gunawan menyetok tidak kurang dari 2 jenis Altolamprologus. Keduanya kini dalam proses pemijahan. Maklum sejak setengah tahun ini, Gunawan rutin mengirim 50 ikan berukuran 2 inci ke eksportir. Harga jualnya sangat tinggi mencapai Rp150.000 per ekor. “Yang disukai konsumen Uni Eropa terutama berwarna kuning hitam,” ujarnya.

Menurut Herman Oei tidak mudah mendatangkan jenisjenis baru itu. “Mereka paham kalau kita jago menangkarkan, sehingga kalau pesan pasti dipersulit,” ujar importir ikan eksotis di Tangerang itu. Etroplus canarensis dan Barilius canarensis misalnya, keduanya baru tiba di farm Herman setelah 2 tahun ditunggu.

Sebagian besar jenis baru yang masuk di tanahair adalah anggota keluarga siklid. Jenis itu paling sering dieksplorasi di habitat aslinya, Danau Tanganyika di Afrika. Menurut catatan Th e Greater Chicago Cichlid Association (GCCA), sejak kurun 20 tahun hingga kini sudah berhasil diidentifi kasi sekitar 40 jenis siklid. Tujuh puluh persen di antaranya memiliki pasar potensial seperti kelompok tropheus, altolamprologus, dan angelfi sh. Berikut beberapa jenis ikan eksotis baru di tanahair.

1. Thorichthys helleri

Siklid asal Sungai Chacamax, Usumacinta, dan Chiapas di Meksiko itu ditemukan 2 tahun lalu dalam sebuah ekspedisi fl ora-fauna. Berbeda dengan kerabatnya, Th orichthys meeki yang bermarking bak lou han, Th orichthys helleri tampak polos. Meski demikian ikan yang tubuhnya dapat mencapai panjang 15 cm itu dianugerahi noktah-noktah biru di sekujur tubuh. Uniknya saat tertimpa cahaya noktah itu akan berpendar.

2. Glossolepis incicus

Jenis rainbow ini diketahui berasal dari sungai di pedalaman Papua, Indonesia. Meski demikian jenis yang saat dewasa mencapai ukuran sepanjang 10 cm itu pertamakali sukses ditangkarkan oleh peternak di Jerman. Berbeda dengan kerabat dekatnya, red rainbow, yang seluruh tubuhnya merah, corak merah pada Glossolepis incicus hanya tampak separuh tubuh ke bagian bawah. Sisanya berwarna perak hingga ke bagian ekor.

3. Etroplus canarensis

Salah satu anggota keluarga siklid asal India itu belum lama ditemukan. Corak tubuh terdiri dari sederet bar hitam memanjang dari punggung ke arah perut. Di antara corak itu terdapat bintik-bintik putih yang menyebar secara merata ke seluruh tubuh. Menurut Herman Oei, ikan yang bak pinang dibelah dua dengan Etroplus suratensis itu jarang ada.

4. Barilius canarensis

Seperti Etroplus, Barilius canarensis termasuk unggulan ekspor India. Ikan mirip bandeng itu memiliki corak istimewa. Setengah tubuh ke arah punggung biru muda. Setengah lainnya berupa bulatan lonjong yang tertata rapi dari dekat insang hingga pangkal ekor. Wajar bila ikan cantik itu menjadi maskot ekspor India bak Botia macracantha milik Indonesia.

5.Congo tetra albino

Congo tetra sudah lama dikenal sebagai salah satu ikan hias ekspor unggulan. Namun, silangan sesama congo tetra hingga menghasilkan jenis albino tergolong baru. Racikan penangkar di Bekasi, Alm Nanang Suprapto itu, sudah bersifat permanen. “Jenis ini banyak dicaricari dan harganya pun tinggi mencapai Rp50.000 per ekor,” ujar Herman Oei.

6. Cyphotilapia frontosa ‘ zaire’

Anggota keluarga siklid asal Danau Tanganyika itu memiliki semburat biru yang menutupi hampir seluruh tubuh. “Birunya lembut, tapi kontras dengan garis hitam yang melintang di atas mulut,” ujar Kosasih Wibowo penangkar ikan hias di Bandung. Ikan yang mencapai panjang 15 cm itu memiliki kerabat lain yang juga bercorak biru seperti C.f Blue Zambia, C.f Blue Tanzania, dan C.f Burundi.

7. Altolamprologus calvus

“Jenis ini sangat disukai konsumen mancanegara karena coraknya unik” ujar Gunawan. Siklid asal Danau Tanganyika yang dipanggil calvus itu tampak bercorak gelap dengan titik-titik putih berjajar rapi. Selain pearly masih terdapat 2 jenis Altolamprologus calvus lain bercorak unik seperti corak kuning dan kuning-hitam. Di pasar internasional harga Altolamprologus calvus mencapai US$16—US$24 untuk ukuran 2 inci.

8. Pterophyllum scalare var

Jenis yang kerap disebut sebagai angelfi sh ini memiliki corak di luar kelaziman. Jika umumnya warna kepala angelfi sh keperakan, jenis ini memiliki corak kuning dengan beberapa spot hitam di kepala. Ikan yang dapat mencapai tinggi tubuh 10 inci itu termasuk jenis yang paling banyak diincar kolektor. (Dian Adijaya S)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Wafer Peningkat Produksi Susu Kambing Perah

Trubus.id–Teknologi pengolahan pakan menjadi wafer dapat meningkatkan nutrisi dan produksi susu ternak kambing perah. Itulah inovasi wafer pakan kambing...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img