1. Berapa umur dan tinggi bibit durian yang siap dikebunkan?
2. Jenis atau varietas apa yang paling mudah perawatannya dan tahan terhadap penyakit?
3. Apakah perlu menanam beberapa varietas dicampur dalam satu lahan? Varietas apa saja
yang perlu dicoba?
4. Pada umur dan ketinggian berapa durian mulai disemprot dengan paclobutrasol (hormon
pemacu bunga)?
5. Bagaimana cara menyemprot pohon durian yang sudah tinggi dan pada musim hujan agar
tidak terkena tubuh?
6. Bagaimana cara memperlakukan stres air pada musim hujan untuk pohon durian yang sudah
besar?
7. Apakah pohon durian yang berbuah di luar musim bisa dipertahankan selalu berbuah di luar
musim?
Imam Sayogi
Bandungan Wetan 08 / 03 Desa Kajen, Kecamatan Kajen
Pekalongan, Jawa Tengah
Reza Tirtawinata
1. Sebaiknya, bibit yang siap dikebunkan adalah bibit berumur minimal 12 bulan dengan tinggi
ideal 1 m.
2. Setiap durian memiliki karakteristik tertentu. Pemilihan lokasi tanam, tanah, dan iklim sangat
berpengaruh pada produksi dan ketahanan terhadap penyakit. Contohnya, durian sukun baik
ditanam di Solo, sunan baik ditanam di Boyolali, dan matahari baik ditanam di Bogor.
Sedangkan di Pekalongan, Jawa Tengah, (dataran rendah dengan iklim agak panas) durian
yang baik dibudidayakan adalah petruk dan kumbokarno. Jenis lain seperti monthong, siemas,
sibundar, dan gembok dapat tumbuh di Pekalongan, tetapi hasilnya tidak seoptimal di daerah
aslinya.
3. Jika lahan yang dimiliki luas dan untuk skala produksi bisnis, sebaiknya ada pembagian lahan
yang jelas untuk tiap-tiap varietas. Namun, jika lahan yang dimiliki luasannya sempit.
Penanaman campuran varietas durian dalam satu lahan baik dilakukan.
4. Sebaiknya penggunaan paclobutrasol sedapat mungkin dihindari. Penggunaan zat ini memiliki
efek samping pada tanaman. Prinsipnya, zat ini “memaksa” tanaman berbunga, memacu fase
generatif, dan menghambat fase vegetatif tanaman. Setelah proses pembungaan selesai,
tanaman tidak mampu cepat berkembang karena zat tersebut menghambat pertumbuhan
tanaman.
5. Pada pohon tinggi, gunakan power sprayer bertekanan tinggi. Alat ini dapat menyemprotkan
air sejauh 10—15 m. Alternatif lain, gunakan tangga sebagai alat bantu pijakan. Arahkan
semprotan pada bagian potensial penghasil bunga, seperti cabang yang besar.
6. Perlakuan stres air terhadap pohon besar pada musim hujan cukup mudah. Caranya, gali
tanah membentuk saluran drainase (pembuangan air, red) di sekitar pohon. Sebaiknya
penanaman jangan dilakukan di lembah, tapi di atas bukit. Fungsinya, agar kandungan air
permukaan tanah dapat dikurangi oleh gravitasi sehingga meningkatkan stres air.
7. Sebenarnya, pohon durian yang berbuah di luar musim jarang terjadi. Jika ada pun
produksinya tidak banyak. Kemungkinan penyebabnya, cuaca yang sering berubah, tidak
menentu. Pohon durian yang berbuah kembali di luar musim dapat terjadi. Namun,
kemungkinannya kecil, tergantung dari cuaca.***