Tuesday, March 4, 2025

Kefir Berkhasiat

Rekomendasi

Hipertensi | Jantung | Kista | Lambung | Stroke

Mengonsumsi kefir terbukti secara empiris mampu mengatasi beragam penyakit maut.

Varian produk kefir berbahan baku susu sapi, susu kambing, dan kedelai.
Varian produk kefir berbahan baku susu sapi, susu kambing, dan kedelai.

Pekerjaan menuntut Teddy Cahya Setyadi bergelantungan di menara berketinggian hingga 100 meter di atas permukaan tanah. Pria yang kini berusia 36 tahun itu memeriksa sudut antena pemancar, kekuatan gelombang, atau kestabilan aliran listrik pemancar seluler itu. Perangkat harness yang melekat di tubuh Teddy terikat kepada anchor yang tertambat di belulang besi pipih menara menahan tubuh agar tidak jatuh.

Ai Ratna Perwira mengakui tingginya permintaan kefir untuk kosmetik.
Ai Ratna Perwira mengakui tingginya permintaan kefir untuk kosmetik.

Di ketinggian itu, oksigen di udara menipis sehingga Teddy acap kesulitan bernapas. Perasaan Teddy seperti tercekik meskipun menghirup oksigen dari tabung. “Sebentar-sebentar napas terasa sesak,” kata Teddy. Ia abai dengan kondisi itu dan menganggapnya sekadar gangguan sementara akibat kelelahan atau kurang tidur. Setahun setelahnya, pada 2001, efeknya mulai serius, yakni cepat lelah sehingga tidak mampu bekerja lama.

Opname di sanatorium
Mendaki tower terasa semakin sulit lantaran Teddy harus kerap berhenti untuk sekadar menarik napas. Saat itulah ia sadar bahwa ada yang salah dengan tubuhnya. Kondisi itu mendorong Teddy mengunjungi dokter. Dokter spesialis penyakit dalam di sebuah rumahsakit di Jakarta mendiagnosis pembengkakan arteri jantung. Solusinya pemasangan ring alias cincin untuk memperbaiki fungsi nadi yang menyalurkan darah segar dari paru-paru ke jantung itu.

Menurut dokter spesialis saraf di Jakarta, Dr dr Hardhi Pratama SpS, gangguan arteri jantung dalam jangka panjang memicu kerusakan pompa darah dalam tubuh itu. Maklum, “Jantung memperoleh pasokan oksigen dari pembuluh nadi jantung,” kata anggota tim dokter kepresidenan itu. Keruan saja gangguan nadi jantung berakibat fatal terhadap kinerja jantung dan lama-lama merusak jantung itu sendiri.

Dr Irma Isnafia Arief meriset kefir untuk meredakan darah tinggi pada 2013.
Dr Irma Isnafia Arief meriset kefir untuk meredakan darah tinggi pada 2013.

Operasi pemasangan cincin tidak murah. Dokter menyebutkan angka yang sama sekali tidak terjangkau bagi Teddy. Akhirnya Teddy kembali menjalani aktivitas harian tanpa pengobatan yang efektif memperbaiki kondisinya. “Seperti biasa saja. Kalau capai istirahat, nanti setelah agak segar bekerja lagi,” ungkap alumnus Universitas Padjadjaran itu.
Penurunan kinerja itu menarik perhatian atasan Teddy, pria berkebangsaan Rusia. Sang atasan mengajaknya ke Rusia. Namun, setiba di Negeri Beruang Merah itu, Teddy agak terkejut ketika sang atasan mengajaknya ke fasilitas perawatan penderita tuberkulosis alias sanatorium.

Selama opname, Teddy tidak pernah memperoleh obat medis. Tim medis di sanatorium itu hanya menyuruhnya beristirahat dan memberikan minuman berbasis susu yang kental dan rasanya masam. Setiap hari ia 3 kali meminum susu masam itu, yaitu pagi hari setelah bangun tidur, sore menjelang senja, dan malam sebelum tidur. Sekali minum ia menghabiskan sekitar 150—200 ml. Setelah bertanya-tanya, Teddy baru tahu bahwa minuman yang ia konsumsi bernama kefir.

Tanpa cincin
Sepekan melakukan itu, pria kelahiran 29 Juli 1980 itu merasakan tubuhnya lebih segar daripada biasanya. Sebulan berada di sana, ia merasakan tubuhnya terasa nyaman. “Rasanya badan ringan dan penuh tenaga,” ujarnya.

568_ 12-3Genap 3 bulan di sana, Teddy kembali ke tanahair lalu segera memeriksakan diri di rumahsakit. Hasilnya dokter menyatakan Teddy sehat tanpa harus memasang cincin dalam pembuluh jantungnya. Bagaimana duduk perkara membaiknya kondisi jantung Teddy setelah rutin mengonsumsi kefir? Dokter penganjur pengobatan timur di Jakarta, dr Willie Japaries MARS, menduga kefir mampu memperbaiki kondisi jantung dengan cara melancarkan peredaran darah.

“Kalau peredaran darah lancar, darah segar yang membawa oksigen dan nutrisi cepat mencapai kapiler halus dalam organ tubuh,” kata Willie. Artinya sisa metabolit dalam darah kotor pun cepat keluar dari organ. Oksigen dan nutrisi itulah yang membantu perbaikan dan regenerasi sel. Kerusakan kapiler arteri jantung akibat kekurangan oksigen, seperti yang dialami Teddy, pun bisa kembali normal.

Riset Vinayak Gaware dan rekan dari Departemen Farmasi, College of Pharmacy Chincholi, Maharashtra, India sejalan dengan pernyataan Willie. Kefir menjaga kesehatan jantung dengan menekan kolesterol darah, menyembuhkan peradangan lantaran tinggi antioksidan tinggi, dan menjaga kelenturan pembuluh darah. Kemampuan mempertahankan kelenturan pembuluh darah itu dengan mencegah pembentukan plak.

Berbasis susu

Grain kefir basah pascapenyaringan siap dimasukkan ke dalam susu segar.
Grain kefir basah pascapenyaringan siap dimasukkan ke dalam susu segar.

Menurut kepala Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) Institut Pertanian Bogor, Dr Irma Isnafia Arief SPt MSi, kefir meningkatkan ketercernaan susu, terutama pada orang yang alergi terhadap susu. Musababnya susu mengandung gula susu bernama laktosa. “Sejak lahir tubuh manusia memproduksi enzim laktase untuk mencerna laktosa. Namun, begitu manusia berhenti minum susu, produksi laktase pun terhenti,” tutur Irma.
Herbalis dan penganjur pengobatan tradisional di Bogor, Jawa Barat, Valentina Indrajati, menyatakan bahwa kefir menjadi berkhasiat lantaran mikrob dalam grain (bibit kefir) meningkatkan ketercernaan kandungan gizi dalam susu.

Selain susu sapi dan kambing, kini juga muncul kefir berbahan kolostrum sapi. Kolostrum adalah zat yang dikeluarkan oleh kelenjar air susu pada tahap akhir masa bunting pada sapi. Zat itu terkandung dalam susu setelah kelahiran hingga memasuki hari ke-7. Kemal Faisal Ferik di Kota Bandung, Jawa Barat, memproduksi kefir khusus kolostrum sapi sejak 2009. Bukti empiris membuktikan bahwa kefir kolostrum mujarab mengatasi gangguan lambung.

Teddy Cahya Setyadi batal memasang cincin di arteri jantung setelah konsumsi kefir.
Teddy Cahya Setyadi batal memasang cincin di arteri jantung setelah konsumsi kefir.

Bertahun-tahun Yaman Pratama Abdullah di Jakarta menderita penyakit reflux asam lambung (gastroesophageal reflux disease, GERD). Pada September 2016 Yaman merasakan keluhan jantung berdebar dan sulit bernapas. “Rasanya sampai seperti tercekik,” kata karyawan swasta itu. Untuk menuntaskan penyakit itu Yaman mengonsumsi 2 gelas kefir kolostrum setiap hari.

Selang beberapa hari, sensasi panas di dada akibat naiknya asam lambung tidak lagi terasa. Ia pun meneruskan konsumsi. Sebulan kemudian, ia terbebas dari derita reflux asam lambung. Selain Yaman, Diah Rodiah dan Iis Masitoh—keduanya di Bogor—juga terbebas dari derita gangguan lambung.

Naik daun
Minuman kesehatan kefir kini kembali naik daun. Meski berasal dari bahan sama, yakni susu dan melalui proses fermentasi, kefir berbeda dengan yoghurt. Jenis mikrob pengurai yoghurt lebih terbatas, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Adapun mikrob pengurai kefir lebih beragam hingga belasan, antara lain Lactobacillus kefiri, Acetobacter aceti, dan Streptococcus thermophilus serta ragi (di antaranya Saccharomyces cerevisiae, Cryptococcus kefyr).

H Kemal Faisal Ferik menginvensi kefir dari susu kedelai.
H Kemal Faisal Ferik menginvensi kefir dari susu kedelai.

Namun, kini para produsen seperti Kemal Faisal Ferik di Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan diversifikasi produk. Mereka tak hanya membuat kefir berbahan susu sapi dan susu kambing—produk hewani, melainkan juga mengolah susu kedelai—produk nabati—menjadi kefir. Proses fermentasi dan grain atau biang yang digunakan relatif sama. Masyarakat tetap menyebut produk berbahan susu kedelai itu sebagai kefir. Citarasa khas dan tetap berkhasiat.

Lihat saja pengalaman Krisna Grandi—bukan nama sebenarnya—di Kota Bandung, Jawa Barat. Pada November 2016, kedua kaki Grandi nyeri dan ngilu sampai tidak bisa berjalan. Keluarga lalu memeriksakannya ke dokter yang akhirnya mendiagnosis stroke dan harus rawat inap sepekan di rumahsakit. Sayang, kondisi Grandi pascapengobatan tidak membaik.

Pria berusia 60 tahun itu masih kesulitan berjalan. Soni, cucu Grandi, lantas mengunjungi salah satu produsen kefir di Kota Bandung, H Kemal Faisal Ferik. Faisal merekomendasikan kefir berbasis susu kedelai kepada Grandi. “Mikrob dalam grain kefir meningkatkan nilai gizi susu kedelai,” kata pria yang menguasai terapi energi murni itu.

Khusus organik

Bobby Chrisenta, produsen kefir di Malang sejak 2005.
Bobby Chrisenta, produsen kefir di Malang sejak 2005.

Menurut Kemal orang yang mengonsumsi kefir susu kedelai mendapatkan 2 manfaat sekaligus, yaitu protein tinggi kedelai plus mikrob probiotik dari grain kefir. Grandi mengonsumsi kefir produksi Faisal 2—3 kali sehari, masing-masing 200 ml. Pada Januari 2017, Grandi mengabari Faisal melalui pesan singkat yang isinya menyatakan bahwa sekarang ia mampu berjalan normal seperti sebelumnya.

Pada kasus Grandi yang menderita stroke dan membaik setelah disiplin mengonsumsi kefir, kefir mengandung senyawa yang mampu meregenerasi sel. Sel yang rusak akibat stroke sekaligus diperbaiki sekaligus menjaga tekanan darah. Itu sesuai riset Vinayak Gaware, yang menyatakan bahwa kefir efektif mengatasi kebanyakan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pembuluh darah.

Kefir berbahan susu kedelai tidak hanya manjur mengatasi gangguan stroke. Bthari—nama disamarkan atas pemintaan yang bersangkutan—menderita gangguan siklus menstruasi sejak setahun terakhir. Tamu bulanan itu datang 2—3 bulan sekali disertai nyeri hebat yang mendera bagian bawah perutnya.

Kedelai bahan kefir harus dibudidayakan secara organik.
Kedelai bahan kefir harus dibudidayakan secara organik.

Pencitra USG menampilkan sosok segumpal kista berukuran 3 cm di saluran telur. Dokter meresepkan obat yang harus Bthari konsumsi setiap hari. Namun, sampai obat itu habis, menstruasinya tetap terganggu. Dari rekan di kegiatan keagamaan, Bthari mendengar tentang khasiat kefir untuk berbagai gangguan kesehatan.

Itulah sebabnya Bthari mengonsumsi 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas kefir. Seliter kefir susu kedelai ia habiskan dalam 2 hari. Ia menghentikan total konsumsi obat medis. Efeknya mulai tampak 2 pekan berselang. Selama itu, perutnya bebas dari rasa nyeri hingga kram tanpa sebab, yang biasanya mendera menjelang haid. Sebelumnya, nyeri itu kerap ia rasakan tetapi esoknya ia tidak kunjung menstruasi.

Sekitar 1,5 bulan rutin mengonsumsi kefir, ia pun menstruasi. Sejak itu daur bulanannya kembali normal seperti sebelumnya, setiap 26—32 hari. Kefir berbasis susu kedelai salah satu produk terbaru Faisal. Ia memproduksi kefir asal ekstrak biji Glycine max itu sejak Agustus 2016. Sebelumnya selama sewindu Faisal menekuni produksi kefir berbahan susu sapi. Menurutnya, “Tidak sembarang kedelai bisa dibuat kefir, hanya yang dibudidayakan secara organik,” kata Faisal.

Tren kefir

Kefir dengan smoothie anggur untuk meningkatkan citarasa.
Kefir dengan smoothie anggur untuk meningkatkan citarasa.

Produsen kefir di Malang, Jawa Timur, drh Bobby Chrisenta, menyatakan bahwa menurut ilmu pengobatan Tiongkok tradisional (Traditional Chinese Medicine, TCM), kefir menyeimbangkan 5 unsur dasar kehidupan dalam tubuh manusia. Kelima unsur itu adalah tanah, api, air, kayu, dan logam. “Setiap unsur mewakili 1 organ vital,” tutur dokter hewan alumnus Institut Pertanian Bogor itu.

Tanah melambangkan pankreas; api, jantung; air, ginjal; kayu, hati; dan logam melambangkan paru-paru. Saat kinerja 5 organ vital itu imbang, tubuh pasti sehat. Banyak pasien yang mengalami gangguan lima organ tu kondisinya kian membaik. Contoh Karimah yang mengalami hipertensi kondisinya kian membaik setelah rutin mengonsumsi kefir (baca: Kefir Atasi Hipertensi halaman 22—23). “Kecuali kalau kerusakan organnya terlalu parah maka kefir pun tidak mampu mengatasi,” ujar Bobby.

Menurut dokter penganjur herbal di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dr Prapti Utami, susu terfermentasi oleh mikrob kefir menyediakan lebih banyak nutrisi ketimbang susu nonfermentasi. Pernyataan Prapti terbukti oleh penelitian CP Vieira dan rekan dari Ilmu Pangan Universitas Federal do Rio de Janeiro, Brasil. Vieira membandingkan kandungan nutrisi dalam susu semiskim (rendah lemak) nonfermentasi dengan susu semiskim terfermentasi mikrob kefir selama 24 jam.

Hasilnya kandungan protein meningkat hampir 5 kali lipat dari 1,03% menjadi 5,94% (lihat tabel Segar versus Fermentasi). Menurut Dr Irma Isnafia peningkatan ketercernaan susu menjadikan orang yang mengonsumsi bisa menyerap lebih banyak nutrisi. Sebaliknya konsumen susu nontermentasi kesulitan menyerap nutrisi susu secara utuh lantaran terhalang laktosa yang minim tercerna.

Konsumsi pangan kaya lemak mempengaruhi kesehatan jantung.
Konsumsi pangan kaya lemak mempengaruhi kesehatan jantung.

Andi Febrisiantosa, Irma Isnafia, dan rekan dari Departemen IPTP IPB pada 2013 meriset kemampuan kefir menahan peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi. Musababnya, whey alias cairan bening kefir memecah laktosa alias gula susu menjadi peptida bioaktif. Peptida itulah yang menghambat produksi enzim ACE (angiotensin converting enzyme), yang bertanggungjawab terhadap kenaikan tensi. Tanpa ACE, tensi pun stabil.

“Itu berkat bakteri Lactobacillus acidophilus dalam grain kefir,” kata Irma. Kemampuan multikhasiat membuat susu masam itu naik daun 1—2 tahun belakangan. Produsen berusaha meningkatkan citarasa dengan menambahkan perisa atau smoothies buah. Kefir berpeluang menjadi komoditas untuk menjaga kesehatan karena cara membuatnya juga relatif mudah (baca: Kefir Lezat Bikinan Sendiri halaman 24—26). Selain itu bahan baku juga beragam dan mudah memperolehnya.

Salah satu produk kosmetik berbahan baku kefir.
Salah satu produk kosmetik berbahan baku kefir.

Tren kefir tampak dari permintaan pangan kesehatan itu kian melonjak. Ai Ratna di Klaten rata-rata menjual 30 liter per hari pada 2016. Produsen kefir sejak 2012 itu memasarkan kefir bukan hanya di Klaten dan sekitarnya.

Sementara produsen kefir di Pudakpayung, Semarang, sejak 1989 Drs Imam Muhidin Setionegoro BA, mampu menjual 1.000 botol berisi 600 l per hari. “Pada dasarnya susu adalah minuman kehidupan. Pada pasien yang tepat, kefir meningkatkan kemampuan susu untuk menghidupi sel tubuh,” tutur Valentina. Pernyataan Valentina itu terbukti dengan keampuhan kefir menuntaskan derita berbagai penyakit, antara lain hipertensi, jantung, kista, lambung, dan stroke. (Argohartono Arie Raharjo/Peliput: Desi Sayyidati Rahimah, Muhammad Awaluddin, Muhamad Fajar Ramadhan, dan Muhammad Hernawan Nugroho)

Previous article
Next article
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Inovasi Olahan Rumput Laut, Mi Hingga Agar Strip

Trubus.id–Usup Supriatna berhasil mengolah rumput laut menjadi produk inovatif berupa mi rumput laut dan agar strip. Mi rumput laut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img