Wednesday, November 19, 2025

Kelebihan Avokad Rasa Kelapa Muda dari Bali

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Di Indonesia terdapat beragam avokad lokal unggul dengan beragam kelebihan yang dibawa. Avokad MD12 merupakan salah satu avokad unggul dari Denpasar, Bali. Penemu avokad MD12 adalah Kadek Artawijaya, pehobi avokad di Denpasar, Bali.

Kadek menemukan avokad itu saat ia membelinya dari swalayan. Tertarik dengan rasanya, kemudian Kadek memutuskan untuk menanam bijinya. Penamaan MD merupakan singkatan dari mutiara Denpasar.

“Nama toko swalayan tempat saya beli buah itu Tiara Dewata. Jadi saya ambil mutiara dari sana. Sementara angka 12 itu dari umur tanaman yang saat ini 12 tahun,” kata Kadek.

Avokad MD12 mulai berbuah perdana saat berumur 5 tahun. Panen perdana menghasilkan sekitar 50 avokad MD12 berbobot rata-rata 700–800 gram per buah.

“Ukurannya jumbo dan rasanya istimewa lantaran campuran gurih, sedikit manis, dan ada rasa kelapa muda,” kata Kadek.

Kelebihan lain, MD12 memiliki edible portion mencapai 87% dengan ketebalan buah 3,16 cm. Keunggulan lain avokad MD12 adalah mudah dikupas kulitnya dan warna kulit buah berubah kuning saat matang. Avokad MD12 berprospek masuk kategori buah meja dan olahan.

Menurut I Kadek Artawijaya, perawatan pohon avokad setinggi 10 meter itu hanya sekadarnya. Kini, tanaman avokad dengan lingkar batang 1,15 m itu mampu menghasilkan sekitar 500 kg buah dalam satu musim panen.

Avokad Duta

Avokad unggul lain juga ditemukan Ayen Ayub Sugiharto, pehobi di Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Ayub menemukan avokad istimewa itu di belakang kantor Yayasan Pelita Hidup.

Ia menamakan avokad itu duta dari gabungan nama panggilan penjaga kebunnya Dudut dan namanya sendiri, Ayen.

“Jadi kami beri nama avokad duta,” kata Ayen.

Avokad yang tumbuh di ketinggian tempat 132 meter di atas permukaan laut itu bercita rasa pulen dan gurih sekali.

Ia mengetahui keberadaan avokad itu ketika pindah dari Makassar ke Karanganyar. Menurut Ayen, avokad itu tak diketahui asal-usulnya.

“Info yang saya dapat dari penjaga kebun hanya umur tanaman yaitu 7–8 tahun dan ditanam dari biji,” kata pehobi avokad sejak 2020 itu.

Saat mencicip avokad itu, Ayen menyukainya lantaran bercita rasa gurih, pulen, dan tak berair. Keunggulan avokad itu memiliki persentase buah yang dapat dikonsumsi mencapai 84%.

Ketebalan buah mencapai 2,59 cm, memiliki rasa yang sangat gurih sekali. Avokad duta termasuk kategori buah meja dan olahan. Warna kulit duta semula hijau dan berubah ungu kecokelatan saat matang.

Avokad itu juga tergolong mudah dikupas dengan ketebalan kulit 1,6 mm. Saat ini, tanaman avokad duta tumbuh sehat dengan tinggi sekitar 10 meter.

Artikel Terbaru

Kementan Pacu Transformasi Sawit Nasional Menuju 2045

Trubus.id— Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kebijakan domestik kelapa sawit melalui peningkatan produktivitas hulu, percepatan hilirisasi,...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img