Trubus.id-Wedang uwuh merupakan minuman herba khas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diracik dari bahan baku secang, kayu manis, kapulaga, jahe, pala, serai, dan cengkih.
Menurut Dian Arsanti Palupi dari ITEKES Cendekia Utama Kudus dalam Jurnal Pengabdian Kesehatan ITEKES Cendekia Utama Kudus wedang uwuh mempunyai beragam manfaat. Mulai dari meringankan batuk, badan letih, masuk angin, dan pegal-pegal.
Kapulaga yang menjadi salah satu bahan baku wedang uwuh memiliki ragam khasiat. Berikut tiga khasiat kapulaga menurut riset.
Atasi radang tenggorokan
Kapulaga berkhasiat mengatasi radang tenggorokan (faringitis). Itulah penelitian Oom Komala dan rekan dari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Mereka menggunakan 10 kg biji kapulaga jawa yang diolah menjadi simplisia. Selanjutnya periset melakukan ekstraksi dan maserasi 200 gram simplisia biji kapulaga menggunakan pelarut etanol 96% sebanyak 2 liter selama 3 x 24 jam.
Proses dilakukan secara bertingkat sebanyak tiga kali. Pertama menggunakan pelarut sebanyak 700 ml, kedua sebanyak 700 ml, dan ketiga 600 ml. Selanjutnya maserat didiamkan selama 1 x 24 jam. Namun, pada proses itu sesekali diaduk. Penyimpanan maserat pada suhu ruang.
Proses selanjutnya menyaring maserat menggunakan kertas saring. Filtrat dan residu terpisah dan dievaporasi menggunakan rotary evaporator pada suhu 50°C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa dengan konsentrasi 12% berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri. Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri patogen penyebab faringitis. Rata-rata diameter daerah hambat tertinggi sebesar 12,03 mm.
Sementara pada hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan tanin. Senyawa itu bermanfaat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri.
Penurun lolesterol
Periset di Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Ir. Hery Winarsi, M.S., membuktikan rimpang kapulaga juga mampu menurunkan kolesterol dalam darah.
Selama ini biji kapulaga beredar di pasaran digunakan sebagai rempah penambah cita rasa makanan. Namun, keberadaan rimpang tanaman anggota famili Zingiberaceae itu tidak lazim dimanfaatkan. Petani kapulaga biasanya membuang rimpang kapulaga karena tidak memiliki nilai jual.
Hery mengombinasikan ekstrak rimpang kapulaga, kayu secang (Cesalpinia sappan), kayu manis (Cinnamomum burmanii), cengkih (Syzigium aromaticum), bunga lawang (Illicium verum), jahe (Zingiber officinale), serai (Cimbopogon citratus), daun jeruk purut (Citrus hystrix), pemanis rendah kalori, garam, dan air.
Penelitian dilakukan selama 2 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman rimpang kapulaga mampu menurunkan kadar kolesterol menjadi 186,3 mg/dl. Angka itu merupakan batas aman kadar kolesterol.
Kesehatan kulit
Selain bermanfaat sebagai herba untuk kesehatan tubuh, kapulaga juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Beberapa perusahaan juga mengolah biji buah kapulaga untuk kebutuhan kosmetik.
Ali Nofriyaldi dan rekan dari Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, membuktikan bahwa ekstrak buah kapulaga berupa sediaan masker gel peel-off memiliki potensi antibakteri jerawat yang kuat.
