23 Januari 2016
Kebutuhan telur puyuh di wilayah Jabotadebek kini meningkat pesat. Menurut beberapa peternak dan pedagang, jumlahnya mencapai 8-juta butir per minggu. Belum lagi permintaan yang datang dari luar Jabodetabek. Sayangnya, pasokan yang ada baru bisa memenuhi 40—50% kebutuhan. Sebenarnya beternak puyuh memiliki banyak keuntungan. Selain telur, pendapatan sampingan bisa diperoleh dari puyuh apkir untuk pedaging dan kotoran untuk pupuk atau pakan ikan. Namun, peternak perlu menjaga kualitas. Mulai dari kandang, pakan, dan sebagainya. Puyuh betina sudah menghasilkan telur pada umur 41 hari. Dalam 1 tahun, seekor puyuh menghasilkan 250—300 butir telur. Slamet Wuryadi praktisi berpengalaman mengajak Anda mempelajari bagaimana beternak puyuh.
- Mengenal jenis-jenis puyuh
- Memilih indukan dan bakalan
- Membangun kandang
- Pakan ideal
- Pemeliharaan
- Panen
Biaya: Rp1.500.000/orang, sudah termasuk makalah, sertifikat, camilan, makan siang, transportasi kunjungan ke kebun. Biaya tidak termasuk transpor dari dan ke lokasi pelatihan, penginapan, dan pengeluaran pribadi
Keterangan lebih lanjut hubungi: