Trubus.id—Di Afrika kiwano ibarat santapan “wajib” bagi ibu-ibu hamil karena mengandung zat besi lebih tinggi ketimbang keluarga Cucurbitaceae lain seperti melon dan semangka. Setiap 100 g daging buah kiwano mengandung 1,13 mg zat besi.
Sedangkan pada melon hanya 0,17 mg dan semangka 0,24 mg. Kiwano juga kaya betakarotin—salah satu antioksidan—hingga 88 mikrogram. Zat besi diperlukan tubuh untuk merangsang pembentukan hemoglobin.
Wanita hamil perlu asupan zat besi tinggi karena saat melahirkan biasanya terjadi pendarahan. Kekurangan zat besi bisa berakibat fatal bagi keselamatan ibu. Warga Eropa biasanya menikmati kiwano setelah diolah menjadi koktail dan salad.
Bila dibuat koktail, daging buah kiwano dicampur dengan jus lemon dan minuman beralkohol seperti gin dan sampanye. Menurut koki di salah satu hotel di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Chef Deden Gumilar, karena rasa kiwano kurang kuat, maka tidak bisa diolah menjadi bahan utama dalam masakan. “Paling cocok untuk bahan pelengkap seperti salah satu bahan salad, saus, atau garnis,” katanya
Salad Kiwano
Bahan: 1 buah kiwano, 1 buah paprika merah, 5 lembar daun selada, 1 buah lemon, dan 200 g fillet ikan gindara.
Cara buat: Belah kiwano menjadi dua bagian. Sendok daging buah, lalu tumpahkan dalam mangkuk. Iris paprika merah dan cacah kasar daun selada, campurkan ke dalam mangkuk berisi kiwano. Tambahkan daging ikan gindara yang telah dikukus dan dipotong dadu, lalu siram dengan air lemon. Salad kaya zat besi dan vitamin C pun siap disantap.
