Saturday, September 7, 2024

Kontes Ikan Hias Armada Cup 2004 Meniti Buih Merebut Grand Champion

Rekomendasi
- Advertisement -

Sang kemalau memang tampil prima. Tubuh proporsional dan taburan mutiara tersebar merata di seluruh tubuh. Gradasi warna tubuh dari merah ke kuning tegas, tidak tampak drop. “Kondisinya bagus saat penentuan grand champion,” ujar Roy J. Laksono, juri asal Malang, Jawa Timur.

Menurut Roy, ia sebetulnya menjagokan kampiun golden base milik Halley dari WS-Team sebagai grand champion. “Penampilannya tak kalah bagus, tapi memang ada sedikit luka di sirip punggung.” tuturnya. Dari total nilai, saat masing-masing kandidat meniti kampiun di kelasnya, golden base meraup nilai lebih besar 252, selisih 5 angka daripada kemalau.

Oranda senior

Di kategori maskoki, laju oranda senior milik Jopie Samiaji merengkuh grand champion tak terbendung. Tak ada lawan yang bisa menjegal kecantikan kampiun oranda senior di kontes Yogya Expo dan peringkat ke-2 di jumbo oranda di Indofish 2004  itu. Begitu ekor ikan berharga Rp7-juta itu megar, tampak bak kibasan kipas.

“Ikan itu benar-benar istimewa dari ukuran, warna, dan kekuatan pangkal ekor,” ujar Abas dari Sumenep Goldfish, salah satu juri. Hal senada dilontarkan Pieters, pemilik Tropis Aquarium. “Lihat, sosoknya lebih besar dari sandal yang saya pakai,” tuturnya.  Satu-satunya saingan yang bisa mengusik kesempurnaannya hanya kampiun senior ranchu. Itu pun karena warnanya merah bersemburat hitam. Ranchu seperti itu langka.

Di kategori cupang, ikan Evan dari Temanggung menyabet gelar grand champion. Sang terbaik tampak tertatih-tatih menapak tangga juara. Perlawanan keras diberikan kampiun senior dasar dan yunior maskot pada babak penentuan. “Warna semua bagus. Ikan Evan unggul agresivitas,” ujar M. Yakin, hobiis di Surabaya. Saat sekat dipisah ikan bergerak aktif  sambil sesekali ngedok.

Meriah

Kontes penutup 2004 di GOR New Armada dari 14—19 Desember itu berlangsung meriah. Pesertanya membludak terutama di kategori maskoki dan cupang. Tercatat lebih dari 150 ikan turun di ke-2 kategori itu. Pesertanya datang dari berbagai kota seperti Bandung, Surabaya, Jakarta, hingga Makassar. “Animo penggemar masih bagus,” ujar Welly dari Luxza Aquarium, ketua panitia penyelenggara kontes.

Kontes kali ini mengukuhkan Jopie Samiaji sebagai peraih gelar juara umum. Ia banyak mendulang angka dari beberapa ikan juara di kategori maskoki dan cupang.  “Ngga diduga sebelumnya, ini benar-benar kejutan,” papar juragan tembakau itu riang. (Dian Adijaya S)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Produksi Ikan Nila Milik Pembudi daya di Sumatra Barat Meningkat dengan Sistem Bioflok

Trubus.id—Pembudi daya di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat,  Dwi Fandy mampu menuai 450 kg dari kolam berukuran 40 m2....
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img