Sunday, October 13, 2024

KPSP Setia Kawan di Pasuruan Raup Omzet Miliaran Rupiah dari Bisnis Susu Sapi

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, mampu meraup pendapatan rata-rata Rp1 miliar per hari dari bisnis susu sapi.

Berdasarkan siaran pers  Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Nomor:188/Press/SM.3.1/IX/2024,Manager KPSP Setia Kawan, Farhan menuturkan bahwa jumlah anggota yang tercatat sebanyak 11 ribu. Total yang  aktif  menyalurkan susu sapi perah  sebanyak 7 ribu peternak.

Farhan menuturkan sejatinya KPSP Setia Kawan dirintis sejak zaman penjajahan Belanda pada 1911. Pada tahun 1974 KPSP Setia kawan eksis berdiri dan bergerak di bidang sapi perah.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa KPSP Setia Kawan mengembangkan tiga usaha besar, yakni unit susu yang meliputi peternakan sapi perah, simpan pinjam, dan perdagangan jasa dalam bentuk minimarket.

Selain membuat produk olahan dari susu sapi, KPSP Setia Kawan juga memasok ke industri besar seperti PT Indolakto, Cimory Indonesia, Frisian Flag, Diamond Fair, dan Sari Husada.

Tidak hanya itu, untuk mengakses pasar luar negeri dan meningkatkan kapasitas usaha koperasi, KPSP Setia Kawan bermitra dengan salah satu koperasi terbesar di Denmark Arla Foods, perusahaan pakan ternak di Belanda, dan salah satu perusahaan bibit sapi di New Zealand.

Farhan menuturkan selain memiliki anggota peternak yang gigih, sentuhan teknologi dan juga inovasi di KPSP Setia kawan turut mendongkrak bisnis susu sapi itu. Tujuan lain penerapan teknologi dan inovasi untuk menjaga mutu dan kualitas susu sapi.

“Saat ini KPSP Setia Kawan banyak didukung dan dibantu oleh berbagai stakeholder, baik itu pemerintah, swasta, hingga akademisi yang sudah berhasil melakukan digitalisasi di pos penampungan. Kami memasang alat digital yang terintegrasi di pusat dan di kantor pos penampung sementara,” ujar Farhan.

Ia menuturkan KPSP Setia Kawan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga kepentingan sosial yakni memberikan dukungan untuk kegiatan pendidikan.

Farhan berharap melalui pendidikan itu bisa memperkenalkan tentang koperasi dan cara beternak yang baik. Usaha itu membuahkan hasil, terdapat sekitar 210 peternak muda. Menurut Farhan kaderisasi peternak menjadi penting.

“Peternak milenial ini kami siapkan sebagai kader untuk meneruskan kesuksesan KPSP Setia Kawan ke depan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, memberikan pelayanan yang baik mulai dari kebutuhan anggota dan juga memelihara sapi dengan sepenuh hati,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Optimalisasi Lahan Asiri Melalui Tumpang Sari

Trubus.id—Pekebun berpotensi memeroleh omzet ganda dari lahan asiri dengan model tumpang sari. Menurut peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan,...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img