Lidah Buaya dan Silikat

1. Apakah lidah buaya mudah busuk, rusak atau berubah warna setelah panen? Apa penyebabnya?
2. Dimanakah informasi tentang pupuk tunggal unsur mikro silikat bisa saya dapatkan?
3. Pupuk apa saja yang mempunyai kadar silikat tinggi?
4. Apakah ada unsur silikat dalam bentuk garam, di manakah produsennya?
5. Berapakah dosis silikat yang tepat untuk tanaman hortikultura?

Yos Sutiyoso

1. Lidah buaya tidak tahan simpan karena sukulen, banyak mengandung air. Pengolahan hendaknya dilakukan sesegera mungkin setelah panen. Di lahan kadang telah terserang cendawan sehingga sebelum diproses lebih lanjut jaringan tanaman sudah rusak.
2. Pupuk tunggal silikat (Si) ialah Natriummetasilikat yang bisa didapat di toko kimia. Daya larutnya akan baik bila pH rendah sekali, sekitar 1,5—2,5. Si tidak digolongkan unsur mikro melainkan unsur ‘benefi cial’ atau menguntungkan. Pada hidroponik kadang dipakai untuk menguatkan tanaman terhadap serangan penyakit cendawan, tahan rebah, dan  meningkatkan bobot tanaman.
3. Na2O.SiO2.9H2O atau Na2SiO3.9H2O, Natriummetasil ikatdekahidrat, dengan kadar Si 11,11%. Silikat diperdagangkan dalam bentuk Na2SiO4.9H2O dengan nama waterglass bahan cair untuk membuat kaca.
4. Merupakan garam, berbentuk cairan. Biasanya pemilik pabrik kaca mengetahui produsen silikat.
5. Untuk hidroponik, dalam larutan hara siap pakai, berilah 90—140 ppm Si.***

Membiakkan Manggis

Pohon manggis berumur puluhan tahun hendak saya perbanyak.

1. Bagaimana cara perbanyakan yang cocok untuk tanaman manggis, dicangkok, okulasi,  tau sambung pucuk?
2. Bagaimana cara menyemai biji manggis untuk batang bawah?

M. Reza Tirtawinata

1. Cara perbanyakan yang cocok untuk tanaman manggis dengan sambung pucuk (top grafting) dan susuan (approach grafting), yaitu dengan menggabungkan atau menyambungkan batang bawah dan batang atas yang masingmasing masih berhubungan dengan perakarannya.
2. Pohon yang sudah berumur cukup tua memang baik digunakan sebagai sumber biji (benih). Selain itu sebaiknya pertumbuhan induk juga baik (subur), sehat, dan produktif berbuah.

Cara menyemaikan biji untuk pembibitan adalah sebagai berikut:

• Siapkan biji dari buah tua di pohon dengan kondisi buah sehat, biji tidak cacat atau rusak karena gigitan serangga/serangan penyakit. Bobot biji minimal 1 gram.
• Biji dibersihkan dari selaput lendir (daging buah) sampai tidak mengandung zat gula.  aranya biji direndam dalam air bersih selama dua malam, kemudian segera dicuci sampai bersih.
• Untuk menghindari cendawan, biji dicelupkan ke dalam larutan fungisida sebanyak 3 gram/liter selama 2—5 menit. Kemudian keringkan di tempat yang teduh selama beberapa hari.
• Biji yang siap dikecambahkan disemai secara berjajar berjarak 2 cm x 2 cm, kemudian ditutup pasir setebal 2 cm.
• Lokasi perkecambahan di tempat teduh. Medianya dijaga agar cukup basah (lembap) dengan cara disiram setiap hari. Setelah berumur 10—14 hari, biji manggis akan berkecambah.***