Penelitian Susila Herlambang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, menunjukkan penggunaan berbagai kombinasi limbah nanas segar terbukti meningkatkan kandungan karbon (C) dalam tanah semula kurang dari 1% menjadi 2%. Pemberian bahan organik segar meningkatkan kadar karbon tanah dari 20% menjadi 28,40% pada ketebalan 0—15 cm di tanah ultisol perkebunan nanas. Susila mengatakan penggunaan berbagai kombinasi bahan limbah organik segar meningkatkan kesuburan tanah. Itu dibuktikan dengan penggunaan kombinasi limbah organik segar berupa serasah tanaman nanas 200 ton, limbah tapioka 40 ton, serasah bonggol 40 ton, mill jus nanas 2 ton, dan kotoran sapi cair 2 ton yang dicampurkan pada ketebalan 0—30 cm dengan didekomposisikan selama 3 bulan.***

Rekomendasi