Air liur indikator yang akurat untuk mendeteksi kanker mulut, lidah, laring atau tenggorokan, dan faring alias kerongkongan. Penelitian dengan 3.000 sampel saliva, kelenjar dalam air liur. Melalui uji laboratorium, ditemukan 9 dari 10 orang positif menderita kanker mulut. Di dalam air liur terdapat pertanda biologi RNA (Ribonucleic Acid) yang mengandung perintah membuat protein tertentu. Dari situlah deteksi bisa terbaca. Keakuratan tes kanker dengan air liur cukup tinggi, 98%. Ini sama dengan deteksi kanker pada umumnya menggunakan jarum suntik untuk pengambilan darah. ***
Bayi Riang Karena Cokelat
Ingin anak Anda lebih riang dan lincah? Makanlah cokelat terutama bagi wanita hamil. Kebiasaan makan cokelat ternyata berdampak positif bagi perkembangan bayi. Itulah penelitian Prof. Katri Raikkonen dari University of Helsinki, Finlandia. Tiga ratus wanita hamil ditanya tingkat stres dan kebiasaannya makan cokelat. Hasilnya dilihat saat bayi berusia 6 bulan. Bayi dari ibu y a n g gemar makan cokelat memiliki perangai riang dan aktif. Bahkan bagi wanita yang selama mengandung mengalami stres tapi makan cokelat, reaksinya lebih positif dari ibu yang stres tapi tidak makan cokelat. Tandanya, bayi lebih sering mengobral senyum. Dalam sebatang cokelat terkandung senyawa phenylethylamine yang mampu menciptakan perasaan senang pada si ibu, sehingga terbawa oleh janin yang dikandungnya. Alhasil, calon bayi pun ikut merasakan kesenangan yang sama seperti yang dialami ibu. Jadi, jangan hentikan kebiasaan Anda mengemil cokelat. ***
