Monday, September 16, 2024

Mahasiswa UGM Rakit Alat Pendeteksi Gangguan Pada Pohon Budaya dan Langka

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang alat pendeteksi gangguan pada pohon melalui sensor suara dan getaran bernama Integrated System of Tree information (ISTI).

Kelompok yang tergabung pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karya Inovatif itu terdiri dari Safiera Anindya Syaafiyana, Muhammad Hisyam, Perwira Akhdan Zumarsyah, Septia Maharani Sinaga, dan Zaini Silvia Aryani.

Safiera menuturkan alat yang juga mendapatkan bantuan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek, itu terdiri dari perangkat lunak  (software) dan perangkat keras (hardware).

Alat itu menjadi media informasi untuk pohon budaya dan pohon langka di Daerah Istimewa Yoyakarta. Informasi pada alat itu juga terintegrasi  pada website melalui tautan aplikasi app.isti.online.

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) merancang alat pendeteksi gangguan pada pohon melalui sensor suara dan getaran bernama Integrated System of Tree information (ISTI). (DOK. UGM)

Website itu berisi artikel, persebaran, dan identitas pohon budaya dan pohon langka seperti sawo kecik dan mentaok. Safiera menuturkan persebaran spesies pohon juga lengkap dengan titiktitik lokasi di peta digital.

“Alat ini mampu memantau pohon budaya dan pohon langka secara jarak jauh,” ujar Ketua kelompok ISTI itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemantau itu berfungsi sebagai alat detektor penebangan dan gangguan pohon itu melalui sensor suara dan getaran. Bahkan alat detektor itu juga memiliki penerima sinyal bagi masyarakat yang tinggal paling dekat dengan pohon.

Ia menjelaskan jika pohon ditebang atau mati, sinyal itu dapat langsung mengirim informasi pada website secara real time. “Tim kami berdinamika secara kompak dan seluruh anggota tim berkontribusi dengan bekal keilmuan berdasarkan latar belakang studi masing-masing,” ujar Safiera dilansir pada laman UGM.

Salah satu anggota PKM, Hisyam menuturkan melalui alat deteksi dini dengan ISTI dapat mencegah penebangan liar agar pohonpohon budaya dan langka tetap lestari.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Fakta Unik Perjalanan Biji Kopi Di Dunia

Trubus.id—Kopi mulai dikenal oleh Suku Galia di Afrika Timur tahun 1000 Sebelum Masehi. Dua ribu tahun berikutnya antara abad...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img