Thursday, July 17, 2025

Mangga Red Ivory Mampu Berbuah Lebat Meski Tanpa Perawatan Intensif

Rekomendasi

Trubus.id—Warna buah Mangifera indica itu atraktif dengan semburat merah dari pangkal buah. Bentuk buah memanjang dengan ujung buah meruncing. Itulah ciri khas mangga red ivory asal Thailand. Karakter mangga red ivory mampu berbuah lebat.

Sebagai sumber nutrisi, Anda dapat menggunakan pupuk standar berupa 2 kg NPK berimbang yang diberikan setiap 5 bulan. Pupuk tambahan berupa pupuk kandang sebanyak 10 kg per pohon.

Dosis pupuk itu tergolong tinggi jika hasil sambung pucuk pada pohon dewasa berumur lebih dari 10 tahun. Anda juga dapat memangkas agar tajuk tidak terlalu rimbun sehingga seluruh tanaman memperoleh paparan sinar matahari merata.

Sirkulasi udara di sekitar tanaman juga menjadi bagus sehingga iklim mikro di sekitar tanaman tidak terlalu lembap. Kondisi iklim mikro yang terlalu lembap mengundang bakteri dan cendawan penyebab penyakit berkembang biak.

Meski tak mendapat perawatan khusus, buah red ivory mampu tumbuh optimal. Beberapa buah di antaranya bahkan berukuran jumbo.Penangkar bibit tanaman buah Teddy Soelistyo menyambung pucuk red ivory dengan batang bawah produksi petani yang tidak diketahui jenisnya.

Ternyata entres mampu tumbuh dan bertahan hidup asalkan tidak terkontaminasi bakteri atau cendawan saat penyambungan. Sekitar 2,5—3 tahun setelah sambung pucuk, red ivory mulai belajar berbuah.

Saat pentil mulai bermunculan, ia rutin memangkas tunas-tunas air yang muncul. Tujuannya agar tidak terjadi persaingan nutrisi. Jika dibiarkan nutrisi akhirnya terbagi untuk pertumbuhan tunas air sehingga pasokan nutrisi untuk buah menjadi berkurang.

Teddy membungkus buah saat buah mulai bersemburat merah. Ia menggunakan bungkus buah asal Thailand yang terbuat dari semacam kertas semen dengan lapisan karbon di bagian dalam pembungkus. Semula ia membungkus buah untuk mencegah serangan hama seperti lalat buah.

Namun, pembungkusan buah ternyata menyebabkan kulit buah menjadi berwarna kuning. Ia menduga lapisan karbon menjadi penyebab warna buah tidak menjadi merah. Warna merah muncul pada buah yang tidak dibungkus.

“Buah harus terkena sinar matahari penuh jika ingin muncul warna merahnya,” tambah pria yang juga hobi mengoleksi tanaman hias itu.  Untuk mencegah serangan hama, Teddy rutin menyemprotkan insektisida berdosis minimum.

“Penyemprotan insektisida yang terlalu pekat dapat merusak penampilan buah,” tuturnya. Itu terjadi pada buah mangga purple nam dok mai koleksi Teddy. Akibat konsentrasi insektisida terlalu pekat membuat kulit buah berkarat.

Artikel Terbaru

Hijau 2025: Tren Tanaman Hias yang Sedang Naik Daun!

Trubus.id-Tahun 2025 membawa angin segar bagi para pecinta tanaman hias! Di episode ini, kita kupas tuntas tren terbaru tanaman...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img