Saturday, July 19, 2025

Mengintip Budidaya Ubi Jalar Organik

Rekomendasi

Trubus.id – Petani asal Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Dendik Rubianto, menekuni budidaya ubi jalar organik. Ia mengelola lahan seluas 360 meter persegi yang dibagi menjadi tiga petak atau calik.

Pengolahan lahan dilakukan tiga kali menggunakan kultivator dengan jeda satu minggu antar proses. Jeda ini penting agar gulma kering dan tidak mengganggu pertumbuhan ubi.

Tanah dibalik cukup dalam dan dibentuk guludan setinggi betis orang dewasa. Menurut Dendik, tanah yang keras bisa menghambat pertumbuhan umbi.

Umbi tumbuh di dalam tanah sehingga membutuhkan struktur tanah yang gembur. Pengolahan yang dalam memungkinkan ubi berkembang dengan bentuk dan ukuran optimal..

Penanaman dilakukan saat awal musim hujan agar pertumbuhan vegetatif optimal. Memasuki akhir musim hujan, tanaman mulai memasuki fase pembesaran umbi.

Pupuk dasar yang digunakan terdiri dari pupuk organik pabrikan, sekam mentah, dan sekam bakar. Setiap calik membutuhkan masing-masing 100 kilogram bahan tersebut.

Dendik juga menambahkan pupuk kotoran ayam untuk memperkaya unsur hara tanah. Campuran ini membantu meningkatkan kesuburan dan struktur tanah.

Untuk pengendalian hama, ia menggunakan minyak biji mimba (Azadirachta indica). Penyemprotan dilakukan setiap dua minggu atau sebulan sekali.

Minyak mimba memiliki bau menyengat yang tidak disukai hama. Cara ini efektif mengusir serangga tanpa merusak lingkungan.

Dendik memilih sistem organik karena lebih ramah lingkungan dan menguntungkan. Ia menanam varietas ubi Cilembu yang memiliki rasa manis khas.

Harga ubi jalar organik lebih tinggi dibandingkan konvensional. Ubi Cilembu organik bisa dijual lebih dari Rp5.000 per kilogram.

Hasil panen Dendik dipasarkan ke swalayan di Kota Surabaya. Penjualan dilakukan melalui rekan distributor yang telah bekerja sama dengannya.

Budidaya ubi jalar organik menjadi pilihan menjanjikan bagi petani kecil. Selain menjaga tanah tetap subur, cara ini memberikan nilai tambah ekonomi

Artikel Terbaru

Mahasiswa UNAIR Olah Limbah Sisik Ikan Jadi Penutup Luka

Trubus.id-Bau tak sedap dari tumpukan sisik ikan kerap menjadi masalah di sektor perikanan. Namun, siapa sangka limbah tersebut justru...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img