Trubus.id—Taman Old Westbury merupakan tempat bersejarah yang dibangun oleh pengusaha John Shaffer Phipps pada 1903. Taman itu merupakan bagian dari kediaman keluarga Phipps yang disebut Westbury House.
George A. Crawley sebagai arsitek membangun 23 kamar dalam Westbury House dengan taman seluas 0,65 km2 yang terdiri dari kebun, hutan, kolam renang, dan danau. Setelah kematian John Shaffer Phipps dan istrinya, anak-anak Phipps melestarikan rumah dan taman di sekitarnya serta membukanya untuk umum pada 1959.
Tiket masuk seharga US$8 untuk anak-anak dan US$8 untuk dewasa. Taman Old Westbury memang memiliki beberapa tempat populer yang kerap didatangi pengunjung. Selain Walled Garden, ada Rose Garden yang berisi aneka mawar multiwarna.
Pengunjung mesti melewati Primrose Path yang berupa jalan dengan dinding batu bata untuk menuju Rose Garden. Lazimnya masyarakat berpiknik di taman apik dengan rumput hijau nan rapi. Pengelola merawat tanaman per musim karena tidak semua tanaman tumbuh sepanjang tahun.
“Tanaman dengan bunga warna merah dan evergreen seperti holly dan kastuba mendominasi taman saat musim dingin,” tutur pengunjung bernama Elvira Siska.
Musim semi merupakan saat terbaik bagi bunga bermekaran dengan dominasi bunga tulip. Musim gugur identik dengan tumbuhnya jamur di taman. Sementara musim panas didominasi tanaman kayu-kayuan dan tanaman besar.
Penyimpanan tanaman menjadi hal penting sebagai bagian perawatan tanaman semusim. Sinar matahari tidak selalu ada sepanjang tahun di sana. Itu sangat berbeda dengan negara beriklim tropis.
Pengelola memindahkan tanaman seperti dahlia, rananculus, dan tulip ke rumah tanam (greenhouse) sebelum musim dingin. Pada awal musim semi sekitar medio April, tanaman tersebut dikeluarkan dari greenhouse.
Pengelola juga memanfaatkan umbi dan benih secara optimal. Ketika masa berbunga habis, pengelola memanen umbi tanaman. Setelah bersih, pengelola mengeringanginkan dan menyimpan umbi di ruang penyimpanan untuk penanaman pada akhir musim dingin.
Menurut dosen budidaya pertanian di Fakultas Pertanian, Universitas Brwaijaya, Dr. Ir. Sitawati, M.S., beberapa tanaman penghuni Taman Old Westbury memungkinkan ditanam di tanah air dengan perlakuan khusus seperti halnya vernalisasi.
Selain itu, tanaman umbi semusim membutuhkan perawatan khusus seperti perlakuan pada suhu rendah untuk memacu pembungaan. Kekurangan dari tanaman subtropis yang ditanam di Indonesia yaitu berumur relatif pendek.
Tanaman asal Indonesia pun bisa dikembangkan di luar negeri dengan syarat menyesuaikan kondisi iklim mikro tanaman. Rekayasa lingkungan seperti penambahan cahaya dan pengaturan suhu bisa digunakan untuk memperpanjang umur tanaman.