Friday, March 29, 2024

Mengobati Asam Urat Tanpa Efek Samping dengan Buah Kawista

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Buah kawista merupakan salah satu bahan alam yang dapat dijadikan alternatif terapi pengobatan asam urat tanpa efek samping berbahaya. Manfaat buah kawista itu telah dibuktikan secara ilmiah oleh Putu Rika Veryanti dan Ika Maruya Kusuma, peneliti dari Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta Selatan.

Dalam penelitiannya itu dilakukan dengan hewan uji mencit yang terbagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok terdiri atas tiga mencit. Putu Rika dan Ika memilih mencit jantan karena prevalensi gout lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.

Setiap kelompok memperoleh perlakuan berbeda. Kelompok 1, 2, dan 3 berturut-turut diberikan ekstrak buah tanaman anggota famili Rutaceae itu dengan dosis 100 mg/kg bobot badan (BB), 200 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB. Sementara itu, kelompok 4 diberikan alopurinol 10 mg/kg BB dan kelompok 5 mendapatkan plasebo natrium karboksimetil selulosa (CMC-Na) sebanyak 1 ml.

Hasil penelitian menunjukkan penurunan asam urat tertinggi (67,26%) pada perlakuan ekstrak buah kawista dengan dosis 200 mg/kg BB. Penurunan asam urat terendah terjadi pada kelompok perlakuan ekstrak buah kawista 400 mg/kg BB (5,14%).

Adapun perlakuan plasebo hampir tidak terjadi penurunan kadar asam urat (0,96%). Putu Rika dan Ika menyebutkan, ekstrak buah kawista mengandung saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan terpenoid.

Senyawa itu berperan sebagai antioksidan, hepatoprotektor, antiasam urat, dan antibakteri. Flavonoid menghambat aktivitas enzim xantin oksidase sehingga pembentukan asam urat dapat ditekan. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui efektivitas kawista terhadap penurunan asam urat pada manusia

Menurut dr. Sandra Sinthya Langow, Sp.PD-KR, dokter di Rumah Sakit Siloam Lippo Village di Kota Tangerang, Banten, penanganan asam urat dapat melalui pengobatan medikamentosa, yaitu dengan obat penurun asam urat seperti allopurinol atau febuxostat.

Konsumsinya jangka panjang, tidak hanya saat serangan asam urat terjadi. Bila tidak ditangani dengan tepat, kadar asam urat tinggi dapat membawa berbagai permasalahan kesehatan.

Sebut saja gout kronis, pembentukan topus atau gumpalan kristal yang terbentuk di bawah kulit yang dapat membesar dan menyebabkan rasa sakit, serta kerusakan sendi.

Internis—dokter ahli penyakit dalam—konsultan reumatologi, itu mengatakan masalah ginjal juga dapat timbul seperti terbentuknya batu ginjal dan terjadinya kerusakan ginjal karena asam urat.

Selain itu, tingginya asam urat meningkatkan risiko kardiovaskuler sehingga lebih mudah terkena serangan jantung dan strok. Oleh karena itu, Sandra mengingatkan untuk menjaga asam urat dengan kadar kurang dari 6 mg/dl.

Pencegahan tingginya asam urat dapat dilakukan dengan membatasi makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, makanan laut, dan daging organ atau jeroan. Hindari minuman tinggi purin seperti alkohol dan minuman manis seperti jus dengan pemanis tambahan atau soda.

Menjaga bobot badan agar ideal dan berolahraga teratur juga menghindarkan risiko asam urat tinggi. Selain itu, penuhi kecukupan air minum untuk mencegah penimbunan asam urat.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Alpukat Raril Asal Cilacap Bercita Rasa Manis Gurih dan Lembut

Trubus.id— Pehobi alpukat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Dian Suwardianto menemukan alpukat unggul selain alpukat bringkeng.  Alpukat itu...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img