Trubus.id — Tren tanaman hias sejak pandemi mengalami peningkatan. Masyarakat semakin gemar merawat tanaman hias di rumah. Tidak hanya sekadar untuk hobi, tanaman hias juga berpeluang untuk dikembangkan dari sisi bisnis.
Menurut Rosy Nur Apriyanti, ketua Asosiasi Perhimpunan Florikultura Indonesia, peningkatan tren tanaman hias harus terus dijaga. Penyelenggaraan Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) 2022 merupakan salah satu cara menjaga tren tanaman hias.
Lebih lanjut, Rosy mengutip data dari Kementerian Pertanian yang menunjukkan bahwa ekspor tanaman hias memiliki tren cukup bagus. Dalam periode Januari–Juli 2022, ekspor tanaman hias sudah mencapai 1,3 triliun. Itu berasal dari 207 tanaman hias.
Pangsa pasar terbesar ekspor tanaman hias antara lain Amerika Jepang, Korea, Taiwan, dan Uni Emirat Arab. Pangsa pasar tanaman hias yang tinggi itu menggambarkan peluang Indonesia menjadi pemasok tanaman hias di dunia masih cukup besar.
Rosy menilai tanaman hias bukan hanya berfungsi sebagai tanaman penghias ruangan atau taman, melainkan dalam tanaman hias terdapat unsur bisnis dan kesehatan bagi yang merawatnya.
“Mungkin teman-teman di sini juga sudah mengalami, hanya dengan luas lahan 6 m² saja, itu sudah bisa untuk mendapatkan penghasilan dari budidaya tanaman hias,” kata Rosy, saat memberi sambutan pada pembukaan Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) 2022, di Hall A, Jakarta Convention Center, Jumat (14/10).
Menurut Rosy, harga tanaman hias bervariasi. Mulai dari tanaman hias yang berharga murah hingga mahal. Bahkan, tanaman hias yang seharga mobil pun ada. Untuk itu, pihaknya terus mendorong bagi para pehobi untuk menjaga tren tanaman hias.
“Diharapkan dengan adanya acara ini bisa turut membantu mempromosikan dan mendukung industri tanaman hias di Indonesia. Dan juga tidak lupa bisa membantu menjaga konservasi keanekaragaman hayati,” tuturnya.
Sebatas informasi, Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) 2022 digelar oleh Asosiasi Perhimpunan Florikultura Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Aroid Society dan QUAD Event.
Asosiasi Perhimpunan Florikultura Indonesia merupakan asosiai yang dibentuk untuk komunikasi dan penyampaian informasi mengenai perkembangan tanaman hias di Indonesia.